Mohon tunggu...
erni suryani
erni suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

Memanfaatkan waktu luang untuk menulis, menulis untuk memberikan manfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren Vaping? Skip Dulu Deh

6 Juni 2022   20:55 Diperbarui: 6 Juni 2022   21:01 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada PMK nomor 146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, telah ditetapkan kebijakan pengenaan cukai terhadap vape yang berlaku mulai 1 Juli 2018 tetapi dilakukan relaksasi hingga 1 Oktober 2018. Pengenaan cukai dengan tarif 57% ini merupakan intensifikasi cukai hasil tembakau dan merupakan instrumen pemerintah untuk mengendalikan konsumsi serta pengawasan terhadap peredaran vape.

Sementara itu Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga menaikkan tarif minimum harga jual eceran (HJE) rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021). Untuk rokok elektrik yang terbagi atas tiga kategori, yaitu padat, cair sistem terbuka dan cair sistem tertutup. HJE tertinggi adalah untuk kategori cair dengan sistem tertutup yang dikenakan Rp 35.250 per cartridge.

Dengan mengetahui setidaknya tiga hal diatas, pengguna maupun calon pengguna rokok elektrik dapat mempertimbangkan kembali mengenai keuntungan yang didapat dengan risiko bahaya yang akan diperoleh nantinya. Tidak hanya bergerak karena tren. Namun, bijaklah dalam mengelola tren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun