Mohon tunggu...
Erni Dewi
Erni Dewi Mohon Tunggu... -

Full-time life observer and moviegoer, part-time language teacher

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jazz Mben Senen: Ngabuburit

17 Agustus 2010   12:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh cara meluangkan waktu menjelang berbuka yang sangat menyenangkan. Saya berkesempatan (kembali) menonton acara JAZZ MBEN SENEN (Jazz Setiap Senin) di sudut galeri Bentara Budaya Yogyakarta. Acara ini secara reguler diselenggarakan setiap Senin malam, namun selama bulan Ramadhan, acara ini dimajukan penyelenggaraannya, mulai pukul 16.00 hingga sesaat menjelang magrib. [caption id="attachment_229406" align="aligncenter" width="128" caption="diunduh dari gambar Google"][/caption] Jazz Mben Senen edisi Ngabuburit minggu ini mengusung tema Ramadhan. Tidak secara khusus memang, tapi ada beberapa lagu yang ditampilkan untuk menyesuaikan nuansa Ramadhan. Dibuka dengan jamming session (yang sudah menjadi tradisi) di paruh pertama. Para musisi membawakan lagu-lagu khas Ramadhan seperti Rindu Rasul dan Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya. Unik sekali! Selama ini, saya lebih sering mendengarkan dua lagu tersebut melalui alunan suara Bimbo. Namun sore itu, versi Bimbo yang akrab dibawa dalam alunan jazz yang kaya improvisasi. Ada juga 2 penampil cilik yang tampil sore itu, Ardi yang menabuh drum (saya langsung teringat JP Millenix, hehe!) dan Kenny yang menembang Ilir - Ilir dengan irama jazz. Menarik ... [caption id="attachment_229421" align="aligncenter" width="300" caption="Sudut Jazz Mben Senen (dari Gambar Google)"][/caption] Paruh kedua diisi dengan perkenalan bass baru milik Mas Victor, musisi yang manggung rutin di Jazz Mben Senen. Semacam bancakan (syukuran) atas bass baru yang beliau miliki. Minggu lalu, seorang penampil juga mbancaki bass barunya di acara ini. [caption id="attachment_229444" align="aligncenter" width="275" caption="Yang di sebelah kanan itulah Mas Victor (dari Gambar Google)"][/caption] Mas Victor memperkenalkan bass barunya yang masih kinyis-kinyis kepada penonton sebagai bass maskulin asli produk dalam negeri, terbuat dari Javanese Ironwood dan komponennya 70% lokal. Maka, penampilan paruh kedua sepenuhnya menjadi milik Mas Victor. Dua pilihan lagu beliau untuk sore itu adalah lagu-lagu favoritnya, hits milik Boyz II Men, You Make Me Feel Brand New dan satu lagu milik Luther Vandross (sayang ... saya lupa judulnya :p). Diakhir acara, sebagai rasa syukur dan kegembiraan khalayak Jazz Mben Senen, Mas Victor mendapat hadiah siraman (yang ternyata agak serem juga, berupa guyuran air es dan kopi). Bagi teman-teman Kompasianer yang berdomisili di Jogja (atau ada rencana untuk mampir ke Jogja), silakan mampir Bentara Budaya Yogyakarta di Jalan Suroto. Mari rame-rame menanti buka puasa dengan pertunjukan musik jazz yang santai namun tetap memesona! Semoga bermanfaat ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun