Cacar monyet atau monkeypok adalah penyakit kulit berupa bintik bintik beranah dan terasa melepuh pada permukaan kulit.yang dapat menular anatara hewan dan manusia,inangnya dari monyet,tikus,tupai,hewan pengerat.
Virus ini telah teridentifikasi sejak 1958 dan sudah ditemukan pada manusia sejak 1970.nama virus ini yaitu Human Monkey Pox ( MPXV)
Kasus monkeypox di Indonesia berada dalam jumlah tinngi pada oktober 2023 lalu dan sebayak 88 kasus telah dinyatakan 87 dianataranya telah sembuh.
Meski begitu kewaspadaan terhadap monkeypox tetap perlu dilakukan dengan cara menjaga kebersihan diri dan juga waspada terhadap sumber penularan.beberapa langkah pencegahannya yaitu :
- Hindari kontak dengan hewan terinfeksi
- Hindari kontak langsung dengan penderita ataupun dengan orang yang memiliki ruam seperti cacar monyet
- Cuci tangan dengan sabun ataupun Handsanitazer
- Jaga kebersihan lingkungan
- Isolasi pasien yang terinveksi
- Hindari kerumunan hingga bersentuhan kulit ke kulit
Gejala dari cacar monyet diantaranya seperti demam tinggi 1-3 hari,pusing/sakit kepala hebat,Pegal pegal,kelelahan,badan terasa sakit,mengigil,Pembengkakan kelenjar getah bening,dan ruam
Cacar monyet ini berlangsung 2- 4 minggu dan berangsur sembuh sendiri dari pengobatan berdasarkan gejalanya
Cara penularannya, yaitu :
- Kontak Langsung dengan penderita kulit ke kulit ataupun cairan tubuh
- Melalui pernafasan dari kontak yang lama ketika sedang intim.
- Barang yang terkena ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi
- Dari Cakaran ataupun gigitan hewan yang terinfeksi
- Dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin
- Dari  hewan pengerat ataupun mamalia
- Ditularkan melalui Darah,Cairan tubuh,lesi kulit,cairan pada cacar      Â
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet global sebagai keadaan darurat internasional, lebih dari 16.000 orang di lebih dari 70 negara telah terinfeksi virus tersebut. Hanya lima orang yang meninggal, dan tidak ada seorang pun di luar Afrika Tengah dan Barat tempat penyakit tersebut endemik.Itu menunjukkan tingkat kematian dalam wabah global saat ini sekitar 0,03%.Namun, WHO melaporkan tingkat kematian akibat cacar monyet sekitar 3%--6% dalam beberapa tahun terakhir, dan tingkatnya mencapai 11% secara historis.
Dengan demikian, hanya orang-orang yang sakit parah yang dapat terwakili dalam penghitungan kasus, jelas Bogoch. Sementara itu, pengumpulan data "akan mengabaikan kasus-kasus ringan yang tidak pernah sampai ke layanan kesehatan."
Tidak perlu panik,tetap jaga diri dan lindungi diri dengan cara perilaku hidup bersih dan apabila terdapat gejala segera menuju fasilitas kesehatan,Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
