Jangan Takut untuk Memulai

November baru saja berakhir. Namun euforia hari guru nasional masih terasa.  Pendidikan tanpa guru apalah artinya. Berbagai penghargaan diterima oleh guru dari lembaga-lembaga yang konsen pada dunia pendidikan.  SMP Negeri 198 Jakarta juga tidak mau kalah dalam memeriahkan HGN tahun ini.  Jika tahun lalu penghargaan diberikan pada guru-guru yang menjelang purna tugas, maka tahun ini dibuat dengan format berbeda. 

HGN identik dengan karya. Muncullah ide mengadakan perlombaan menulis essay dan video pembelajaran bertema guru hebat guru yang berkarya. Waktu yang diberikan 2 minggu.  Maksud dan tujuan dari lomba ini supaya guru mempunyai karya yang bisa menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk sekolah.  

Tentunya bukan hal yang mudah memberikan motivasi pada guru untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan.  Apalagi guru yang belum percaya diri untuk menulis. Menganggap tulisannya jelek, takut ditertawakan oleh pembacanya, dan banyak lagi alasan yang lain.  Namun dengan dorongan yang terus menerus ditambah mengadakan pelatihan teknik-teknik menulis bagi guru,  muncullah keberanian untuk mencoba. 

Begitu pula dalam membuat video pembelajaran.  Ide ini berawal saat melakukan supervisi akademik. Perkembangan jaman membuat guru dalam mengajar juga harus bersentuhan dengan teknologi.  Ketika menayangkan video dari youtube ternyata mengambil video orang lain. Padahal saat pandemi melanda dunia termasuk negeri ini, guru banyak membuat video pembelajaran dan menjadi konten kreator.  Mengapa setelah pandemi usai,  malah memakai video guru lain?   itu yang saya tanyakan pada guru-guru di SMPN 198 Jakarta.  Akhirnya sebagai tantangan lomba membuat video pembelajaran dalam rangka memperingati HGN 2023. 

Setelah waktu terakhir batas pengumpulan, naskah tulisan ada 18 guru sedangkan video pembelajaran ada 5 orang.  Alhamdulillah walau belum semua guru ikutan menulis, semoga bisa menjadi motivasi dan penyemangat bagi yang lain bahwa menulis itu tidak sulit.  Jangan hanya dipikirkan tetapi dikerjakan. Insya Allah ketika sudah memulai, tangan tidak akan mau berhenti untuk menuangkan ide-ide  yang ada di kepala. 

Ketika membaca satu persatu tulisan yang masuk, ternyata semuanya bagus-bagus.  Tidak menduga merupakan karya pemula. Karena sifatnya perlombaan maka harus ada pemenang 1,2,dan 3, meskipun semua naskah yang masuk adalah juara.  Bisa meluangkan waktu untuk coret-coret di laptop merupakan suatu kemenangan melawan segala rasa yang ada di hati.  Video pembelajaran dari 5 yang masuk juga harus dipilih yang terbaik.  

Selesai upacara HGN, diumumkanlah  siapa saja yang menjadi juara 1,2, dan 3.  Meskipun demikian yang lain tetap mendapatkan penghargaan dan hadiah hiburan.  Ada juga penghargaan untuk yang mengumpulkan naskah tercepat.  Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi guru yang belum sempat menulis.  

Perubahan dimulai dari diri sendiri, jangan pernah takut untuk berkarya.  Seperti  pepatah gajah mati meninggalkan gading, sedangkan manusia akan tetap dikenang jika mempunyai karya.     Mengekspresikan diri sesuai dengan tema HGN 2023 bergerak bersama, rayakan merdeka belajar.  

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi