Erni Setiyorini
Gubuk renta itu termakan masa
Angan meretas masa lalu yang penuh cerita
Peristiwa hidup bergulir, terlukis nyata
Menembus batas waktu yang terus berlaluÂ
Mentari kembali ke peraduan
Rona kemerahan membelah cakrawala
Jingga senja ini pembuka kesan
Ingatan kenangan yang terkubur lama
Gentala menggema di langit senyap
Aku yang terluka, mendendam kesumat
Kata yang terucap menggores kalbu
Diamku mendekap hampa, memegang bara
Aku pengembara yang bertualang dalam kesunyian
Berkelana menjamu peradaban
Merajut mimpi sempurna tak bertepi
Langit malam setia dalam keheningan sejati
Gempitaku ini hanya pelarian
Bahagia ini hanya kiasan
Aku relakan lukaku yang pernah mengaga
Tuk hempaskan nestapa
Bumantara sangsikan asa pada garis haluan
Kidung malam mengalun indah
Aku membeku berselimut kabut dingin
Kemintang adalah kilah ku kebumikan rasa
"Hidup itu sederhana, kita yang membuatnya sulit." - Confucius
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H