Mohon tunggu...
Andis Ruhyat Tambunan
Andis Ruhyat Tambunan Mohon Tunggu... Lainnya - SMA AL-HIDAYAH AGRABINTA

Pembelajaran tidak hanya terjadi di antara dinding-dinding kelas, tetapi di mana saja imajinasi dapat berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Amalan dan Do'a Pembawa Keberuntunganku

8 Februari 2021   12:23 Diperbarui: 8 Februari 2021   19:01 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering terdengar di masyarakat kita yang mengatakan bahwa "orang pintar kalah sama orang beruntung". Kata "beruntung" ini sering dilabelkan kepada seseorang yang sebelumnya hidup dalam serba keterbatasan namun berhasil meraih mimpinya. Sebagai seorang yang beragama, saya percaya bahwa keberuntungan tidak datang secara serta merta, tetapi dapat didatangkan yaitu dengan meminta kepada Tuhan Penguasa Alam Semesta.

Pada tulisan kali ini saya akan sharing tentang amalan dan do'a yang biasa saya panjatkan sepanjang perjalanan menggapai impian-impian saya. Amalan dan do'a tersebut telah membawa saya untuk lulus seleksi beasiswa S2, lulus seleksi CPNS, dan juga dipercaya untuk dapat momongan setelah 6 tahun masa penantian. 

Saya tidak bermaksud sombong dengan menceritakan pencapaian-pencapaian saya ini, tetapi saya berharap dengan berbagi cerita ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman yang mungkin juga pada saat ini sedang berjuang meraih impian. Sesungguhnya banyak sekali cerita sukses yang berawal dari segala keterbatasan di luar sana. Pencapaian saya hanya sedikit dan saya bagikan di sini sebagai salah satu perwujudan rasa syukur saya atas nikmat yang Tuhan kasih.

Sebelum saya mulai, saya akan bercerita sedikit tentang background diri saya. Jadi, saya terlahir di sebuah kampung pelosok Indonesia. Saya sempat putus sekolah, sempat menjadi pembantu rumah tangga di Singapura hingga akhirnya diperkenalkan dengan Universitas Terbuka. Tahun 2015 saya lulus UT, menikah,  pulang kampung ikut suami, kemudian ikut mengajar di salah satu Sekolah. Untuk yang ingin lebih tau tentang cerita hidup saya teman-teman bisa baca tulisan saya di sini 

Pada tahun 2019 lalu merupakan tahun di mana Tuhan menganugerahkan kebahagian yang tiada terhingga buat saya dan keluarga, yakni pada tahun 2019 itu saya daftar seleksi beasiswa S2 LPDP, setelah melewati tahapan seleksinya Alhamdulillah saya dinyatakan lolos. Pada tahun 2019 juga saya dinyatakan positif hamil setelah 6 tahun masa penantian, dan kini telah hadir bayi tampan yang tumbuh kembang dengan begitu sehat dan ceria. 

Masih di tahun 2019 juga, saya daftar seleksi CPNS, dan Alhamdulillah lagi hasil integrasi nilai SKD dan SKB saya mendapat peringkat pertama di formasi yang saya lamar, dan itu artinya juga saya lolos CPNS.

Nah, di balik keberuntungan yang Tuhan anugerahkan dengan tiada hentinya ini, sebagai seorang muslim, berikut beberapa do'a dan amalan yang saya jalankan yaitu;

1. Tidak pernah berdo'a kepada Tuhan untuk "LULUS" setiap menghadapi tes.

Yap, saya memang tidak pernah berdoa supaya lulus ketika menghadapi tes apapun. Tapi, saya berdo'a kepada Tuhan untuk dikasih hasil yang terbaik. Jika memang lulus adalah yang terbaik maka luluskan, tapi jika memang tidak lulus adalah yang terbaiknya maka lapangkan sang hati  untuk menerimanya. Saya percaya lulus ataupun tidak lulusnya suatu tes, itu pasti yang terbaik menurut versinya Allah. Karena sesungguhnya Allah maha tau apa yang terbaik untuk hambanya.

2. Sedekah.

Saya ingat dengan perkataan salah satu ustad, bahwa dengan memperbanyak sedekah, maka semakin banyak pula rezeki yang akan diterima oleh seseorang dari Allah. Semenjak itu saya coba menyisihkan sebagian kecil dari rezeki yang saya terima untuk disedekahkan kembali. Tidak banyak memang, tapi saya niatkan hati untuk ikhlas bersedekah.

3. Memperbanyak solat dhuha dan solat tahajud.

Untuk solat dhuha dan solat tahajud ini memang tidak saya lakukan setiap hari, tapi saya coba lakukan sesering mungkin selagi bisa. Sebagai pengingat saya pasang Alarm di jam 09.00 pagi untuk mengingatkan solat duha, dan di jam 02.30 untuk mengingatkan solat tahajud.

4. Perbanyak membaca Al-Qu'an surat Al-Wakiah

Saya pernah mendengar bahwa "Apabila seseorang membaca surah Al-Waqiah sebanyak 14 kali setiap habis salat Asar, maka ia akan mendapat balasan berupa kekayaan yang luar biasa berlimpah dan tidak akan ada habisnya." Saya sendiri hanya membaca surat Al-Wakiah sekali saja selepas magrib, karena kesibukan bekerja juga, yang mana waktu asar terkadang masih di tempat kerja. Fadilat membaca surah Al-Waqiah tentu tidak hanya sebatas karena ada sesuatu yang diinginkan. Hal terpenting dalam membaca Alquran adalah keikhlasan seorang hamba karena iman yang terpatri dalam hatinya.

Itulah sedikit sharing dari saya, semoga bermanfaat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun