Pernah mendengar ADHD? ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan suatu gangguan neuro-biologis di dalam otak yang dapat secara mengancam tumbuh kembang seorang anak.Â
Anak akan sering bergerak an sering kali tidak dapat dikendalikan, tidak tenang, dan tidak dapat berkonsentrasi. Oleh karenanya, anak tersebut akan mengalami kesulitan dalam bergaul di sekolah maupun di masyarakat.
Menurut buku yang pernah penulis baca, dalam menghadapi anak ADHD diperlukan beberapa tip berikut ini:
a) Berfikirlah secara positif
Kita sebagai orang tua diharapkan harus tetap bisa berfikir secara positif kendatipun sulit. Apapun perilaku anak di dalam rumah, harus dapat dimaklumi dan diberikan arahan yang baik akan tindakan yang dilakukan anak.Â
Berikan penghargaan bila diperlukan untuk memberikan rangsangan kepada anak untuk dapat percaya pada diri sendiri. Perkataan dan pikiran yang positif lebih berguna daripada kata-kata negatif (seperti berteriak kepada anak, cacian, dll).
b) Penghargaan dan Hukuman
Memberikan penghargaan dan hukuman merupakan cara yang cukup jitu bagi anak ADHD. Pertamakali, kenalkan kepada anak bahwa segala sesuatu yang dilakukannya akan mendapatkan konsekuensinya. Hukuman yang diberikan haruslah mendidik anak dan masuk akal. Orang tua harus tetap bisa mengontrol emosinya ketika marah atau memberikan hukuman.Â
Dengan demikian anak akan melihat bahwa yang dilakukannya itu salah. Sedangkan pemberian pengahargaan bisa berupa pujian atau hadiah. Orang tua memberikan pengertian jika anak melakukan sesuatu dengan baik atau bersikap baik maka akan diberi hadiah atau pujian.
c) Metode the Time-Out
Metode ini maksudnya adalah menempatkan anak di ruang tertentu. Ini merupakan bagian dari hukuman. Hal tersebut akan mengajarkan kepada anak bahwa apa yang dia lakukan tidak bisa seterusnya dilakukan alias salah atau tidak baik. Anak akan dapat bisa mendinginkan emosi hatinya di ruang tersebut.Â
Ruangan yang dipilih harus tetap baik dan bisa diawasi. Beberapa menit hukuman itu berjalan tergantung kesepakan antara orang tua dan anak. Metode ini harus menunjukan ketegasan dan kepercayaan diri. Satu hal, metode ini diberikan ketika telah ada pelanggaran yang dilakukan anak akan kesepakatan yang dilanggarnya
Jangkaulah sisi positif anak anda dan berikan pujian-pujian kecil terhadap anak anda pada setiap kesempatan. Semoga artikel ini bermanfaat.
(taken from ADHD Attention Deficit Hypersctivity Disorder (Gangguan Pemusatan dan Hiperaktivasi) Gejala, Diagnosis, Terapi, Serta Penanganannya di Rumah dan di Sekolah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI