"kamu cantik, kamu baik, dari pandanganku kamu sudah siap menjadi calon ibu. Apa kamu bersedia menjadi calon istri ku" sampaian dari dokter muda itu.
"sebenarnya aku juga menyimpan rasa kepadamu dari sekian lama. Baiklah aku menerima mu dan bersedia menjadi istrimu"
jawaban tulus dari Erna.
Erna segera mengajak calon suaminya ke rumah dan memperkenalkan kepada keluarga nya begitupun calon suaminya supaya merestui mereka.
Setelah itu keluarga pihak laki dan perempuan merencanakan pernikahan. Dan pernikahan itu berlangsung 4 bulan sesudah perencanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H