Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Marapi Mencari Teman Baru Buat Abel

13 Januari 2024   09:53 Diperbarui: 13 Januari 2024   10:02 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca pagi ini sangat cerah. Serombongan pecinta alam baru saja menikmati keindahan puncak gunung Marapi yang berdiri megah.

Puncak Marapi merupakan salah satu objek pendakian yang berada di Sumatera Barat selain dari  Singgalang dan Tandikek.

Walaupun Gunung Merapi dalam keadaan tidak baik-baik saja tetapi masih banyak para pendaki yang ingin melihat lansung Puncak merpati Puncak Garuda dan kawah yang lebih dari satu tersebut

Siapa yang menyangka tanggal 3 Desember 2023 menjadi hari yang begitu memilukan, karena tanpa peringatan ataupun tanda-tanda Gunung Marapi mengeluarkan isi perutnya yang terpendam padahal cuaca pada pagi harinya sangat cerah. 

Ada sejumlah pendaki yang melakukan submit dan berapa lainnya berada di Cadas dan dekat tugu Abel

Sampai waktu tengah hari Gunung Marapi masih baik-baik saja dan ketika mendekati jam 03.00 tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan ledakan disertai dengan keluarnya abu dan kerikil dari kawah Gunung Merapi 

Para pendaki yang belum menyadari bahwa Gunung Merapi dalam keadaan tidak baik saja masih melakukan foto selfie dan bahkan mereka masih tertawa gembira karena bisa menaklukkan puncak Marapi 

Bagi mereka yang sudah menyadari bahwa memang terjadi erupsi mereka mulai mencari perlindungan dan bahkan yang agak jauh dari puncak Marapi mereka berlari sekencang-kencangnya 

Erupsi yang tiba-tiba dan tanpa peringatan menyebabkan  beberapa pendaki yang pada saat itu memang berada dekat dari kawah mereka tidak bisa melarikan diri sehingga abu vulkanik disertai Kerikil yang panas tersebut menyirami badan mereka 

Sebagian ada yang berlindung di balik bebatuan dan pohon-pohon 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun