Negara Indonesia adalah negara yang kaya dengan beragam bahasa dan beribu suku bangsa. Setiap suku memilki karakteristik yang berbeda yang akan memperkaya keberagaman dalam semboyan  Bhinneka Tunggal Ika.
Agar keberagaman tetap tetjaga,perlu diberikan pembinaan kebudayaan dari sumber yang memahami  kebudayaan tersebut.
Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan sangat perlu memberikan pembelajaran tentang  budaya kepada siswanya. Siswa atau generasi muda perlu memupuk kearifan lokal daerahnya masing-masing.
Hal ini dilakukan agar budaya lokal tetap lestari tidak terguris oleh budaya asing.
Untuk mejaga kearifan lokal tetap terjaga baru- baru ini sekolah kami mengadakan pembekalan bagi siswa tentang adat pusako Minang kabau
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dengan Narasumber Bapak Yulfian Azrial,ahli adat Minangkabau.
Dalam kegiatan ini narasumber menjelaskan asal usul budaya minang,adat istiadat dalam tambo alam Minangkabau dan asau usul ranah minang
Dibahas juga tentang  Adat basandi Syarak,syarak basandi kitabullah (adat berpedoman pada aturan, aturan berdasarkan Alquran).
Dijelaskan jugaasal usul adat Koto Piliang dan Bodi Chaniago
Itulah materi yang disamapaikan naradumber pada hari pertama.
Penulis akhiri dengan srbuah pantun Minang
Dari mano titik palitoÂ
Dari telong nan batali
Dari mano asa niniak moyang kito
Dari puncak gunuang Merapi.
Payakumbuh,22 November 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI