Mohon tunggu...
Ernawati Erna
Ernawati Erna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berbelanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SEL (Sosial-Emosional Learning) dan CASEL (Collaraborative Academik Social Emocional Learning)

22 Januari 2025   08:55 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:20 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerangka Kerja CASEL untuk SEL
CASEL mengembangkan Kerangka Kerja untuk Pembelajaran Sosial-Emosional yang mencakup lima kompetensi yang telah disebutkan di atas: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan hubungan, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kerangka kerja ini digunakan oleh pendidik, kebijakan publik, dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program SEL yang efektif.

Komponen Utama dalam Implementasi SEL Menurut CASEL
Untuk mengimplementasikan SEL secara efektif, CASEL menekankan pada beberapa elemen penting, yaitu:

Kurikulum dan Pengajaran
Program SEL harus terintegrasi dalam kurikulum sekolah, baik itu melalui pelajaran khusus atau melalui pengajaran yang menyatu dengan pelajaran akademik. Pengajaran harus melibatkan metode yang aktif dan partisipatif, memberikan siswa kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung.

Sistem Sekolah dan Budaya Sekolah
CASEL menekankan pentingnya membangun budaya sekolah yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Ini termasuk pengembangan kebijakan yang mendukung SEL, serta pelatihan untuk guru dan staf sekolah untuk mendukung implementasi SEL.

Keterlibatan Keluarga dan Komunitas
Selama implementasi SEL, penting bagi keluarga dan komunitas untuk terlibat. Sekolah harus berkolaborasi dengan orang tua dan pihak luar untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran sosial-emosional di luar kelas.

Penilaian dan Evaluasi
Untuk menilai efektivitas program SEL, diperlukan penilaian dan evaluasi yang memadai. Ini bisa mencakup pengukuran perubahan dalam keterampilan sosial-emosional siswa, serta dampaknya terhadap hasil akademik dan perilaku mereka.

Strategi Implementasi SEL menurut CASEL
CASEL menyediakan berbagai strategi untuk mendukung implementasi SEL di tingkat sistem pendidikan, seperti:

Melatih Guru dan Staf Sekolah: Agar dapat mengajarkan dan mendukung SEL secara efektif, guru dan staf sekolah perlu diberikan pelatihan yang memadai mengenai SEL.
Mengembangkan Kebijakan dan Praktek yang Mendukung: Sekolah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pembelajaran sosial-emosional, misalnya dengan menyusun pedoman untuk penanganan konflik, aturan kelas yang positif, dan penanganan masalah perilaku.
Mengintegrasikan SEL dalam Setiap Aspek Pembelajaran: SEL harus menjadi bagian dari seluruh kurikulum dan kehidupan sekolah, tidak hanya dalam pelajaran khusus tetapi juga dalam interaksi sehari-hari antara siswa dan guru.
Keunggulan CASEL dalam Penerapan SEL
Keunggulan dari pendekatan CASEL adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berbasis bukti. CASEL menggabungkan penelitian terkini dengan praktik terbaik untuk memastikan bahwa program SEL yang diterapkan dapat menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang. Banyak sekolah dan distrik pendidikan di seluruh dunia yang mengadopsi model CASEL karena pendekatan yang berbasis penelitian dan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan lokal.

Perbedaan dan Keterkaitan SEL dan CASEL
Walaupun SEL dan CASEL berfokus pada pengembangan keterampilan sosial-emosional, ada perbedaan dalam pendekatan dan implementasinya:

SEL lebih merujuk pada konsep atau proses yang mengajarkan keterampilan sosial-emosional. Ini mencakup lima kompetensi utama dan dapat diterapkan di berbagai konteks pendidikan.

CASEL, di sisi lain, adalah organisasi yang menyediakan kerangka kerja dan sumber daya untuk mengimplementasikan SEL secara efektif di sekolah-sekolah. CASEL menawarkan panduan yang lebih sistematis dan berbasis penelitian untuk mengembangkan dan melaksanakan program SEL di tingkat sekolah dan distrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun