Mohon tunggu...
Ernawati Erna
Ernawati Erna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berbelanja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori perkembangan moral yang di temukan lawrence kohiberg

21 Januari 2025   19:34 Diperbarui: 21 Januari 2025   19:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahap keenam adalah tingkat moralitas yang paling tinggi dan paling kompleks. Di tahap ini, individu mengembangkan prinsip moral yang bersifat universal dan diterima oleh semua orang, terlepas dari hukum atau aturan yang ada. Moralitas berdasarkan pada keadilan, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip etika yang bersifat universal. Individu di tahap ini mungkin melakukan tindakan yang tidak populer atau melanggar hukum jika mereka percaya bahwa itu untuk kebaikan yang lebih besar atau untuk memajukan nilai-nilai etika yang lebih tinggi. Sebagai contoh, seseorang yang berada pada tahap ini mungkin akan memperjuangkan hak-hak asasi manusia meskipun bertentangan dengan hukum yang berlaku atau norma sosial setempat. Mereka lebih memperhatikan prinsip keadilan yang mendalam daripada mematuhi aturan yang ada.

Pentingnya Teori Kohlberg dalam Psikologi dan Etika

Teori perkembangan moral Kohlberg telah memberikan kontribusi besar dalam bidang psikologi perkembangan dan pendidikan moral. Kohlberg menekankan bahwa moralitas adalah suatu proses perkembangan yang bersifat bertahap dan bahwa individu tidak hanya mengikuti aturan yang diberikan oleh otoritas, tetapi juga mulai mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang keadilan dan etika.

Namun, meskipun teori ini memberikan kerangka yang berguna untuk memahami perkembangan moral, teori ini juga mendapat kritik. Salah satu kritik utama terhadap teori Kohlberg adalah kecenderungannya untuk mengabaikan peran emosi dan hubungan interpersonal dalam pengambilan keputusan moral, serta bias gender dalam pengembangan tahapan moralnya, yang lebih menekankan nilai-nilai yang lebih maskulin, seperti keadilan, daripada nilai-nilai feminin, seperti kasih sayang dan perhatian terhadap hubungan sosial.

Secara keseluruhan, teori perkembangan moral Kohlberg memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana individu membentuk pandangan mereka mengenai moralitas dan bagaimana mereka membuat keputusan moral dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pemikiran yang sangat egosentris hingga prinsip-prinsip etika yang lebih universal dan mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun