Mohon tunggu...
Ernawati Anggraeni
Ernawati Anggraeni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kebidanan Program Sarjana

Semangat Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan Kedelai Lokal Sebagai Alternatif Pencegahan ANEMIA Remaja

30 Januari 2025   09:40 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Kebidanan Universitas dr. Soebandi Ernawati Anggraeni, Yuni Handayani, Ririn Handayani, Melti Puspita Sari 

Menerangkan bahwa Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah gizi pada remaja khususnya remaja putri yang belum terselesaikan. Anemia pada remaja putri membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi dibandingkan remaja putri pada umumnya. Zat gizi tersebut sebaiknya di berikan melalui makanan sehari-hari, oleh karena itu tindakan preventif dan kuratif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada remaja putri seperti anemia dan pemenuhan status gizi yaitu dengan memberikan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan melalui makanan tambahan berupa susu kedelai kurma, Salah satu tanaman yang kaya akan antioksidan dan nilai gizi yang tinggi adalah susu nabati diantaranya kedelai. Susu kedelai dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang lactose intolerance.

Dosen Kebidanan universitas dr. Soebandi telah membuat product susu kedelai kurma dan di berikan kepada remaja putri di SMK dr. Soebandi sebagai upaya pencegahan anemia remaja 

Pemanfatan Product lokal yang kaya Protein 
Pemanfatan Product lokal yang kaya Protein 

Pencegahan dan pengendalian anemia gizi besi selain melalui pendekatan farmakologis dengan pemberian suplementasi tablet Fe, namun juga melalui pendekatan non farmakologi dengan memperbaiki pola makan dan mengonsumsi makanan kaya zat besi dan zat gizi makro dan mikro yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Untuk mencegah terjadinya proses oksidasi dan melindungi sel dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dapat dilakukan dengan mengonsumsi pangan tinggi antioksidan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun