Untuk : Danny Wijaya
Demikian,Â
Waktu telah ditugaskan kepada kita untuk berbagi nafas hidup.
Lalu kita terkurung dalam waktuÂ
hingga wafat akan membebaskan kita kembali pada asali.
Pada lorong waktu kita berdesak,
Mengais-ngais bahagia, derita dan mimpiÂ
yang tak habis dieja.
Serasa waktu demikian lapangnya.
Hingga di ujung waktu kita menemukan,
antara derita dan bahagia tiada beda
bahkan hidup adalah mimpi itu sendiri.
Dan merasakan,
waktu adalah Titah Suci.
----
Bandung, 21 Mei 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!