Mohon tunggu...
Erna Rahmawati
Erna Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunjungan Belajar Mahasiswa Perikanan Tangkap Universitas Diponegoro di Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang

5 Desember 2022   15:08 Diperbarui: 5 Desember 2022   15:14 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang - 

Hari Rabu (30 November 2022), Sebanyak 47 mahasiswa Program Studi Perikanan Tangkap, Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan kunjungan belajar di Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang (BBPI) yang bertempat di Jl. Yos Sudarso, Kalibaru Barat, Tanjung Emas, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota, Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang City, Central Java 50175. Rangkaian kunjungan belajar ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh prodi Perikanan Tangkap. 

Kegiatan kunjungan dilakukan untuk memperdalam ilmu pengetahuan di lingkup yang lebih luas yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas dan waktu dengan didampingi oleh beberapa orang ahli dibidang kelautan dan perikanan khususnya. Pihak BBPI menyambut baik kunjungan para mahasiwa dan dosen yang mendampingi.

Kunjungan diterima dan dibuka langsung oleh kepala BBPI Semarang yaitu, Dr. Bagus Oktori Sutrisno, A.Pi., M.Si., di Gedung Bangsal ABK dengan kalimat sambutan dan selamat datang. Acara pembukaan dilanjutkan dengan penayangan video profil BBPI dan juga beberapa inovasi alat tangkap serta konservasi yang pernah dilakukan oleh pihak BBPI.

“BBPI ditetapkan sebagai salah satu unit pelaksana teknis di bidang perikanan menjadi balai besar pengembangan penangkapan ikan, pusat pengujian dan sertifikasi produk alat penangkapan ikan, memberikan dukungan dan Kerjasama teknis penerapan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan nelayan”, ujar Iwan Agus selaku penanggungjawab pelayanan teknis dan pemeliharaan peralatan teknis BBPI.

Tujuan utama kunjungan tersebut untuk mempelajari alat-alat akustik kelautan dan juga mesin maupun alat bantu penangkapan ikan yang ada di BBPI. Terdapat beberapa alat-alat akustik kelautan yang dijelaskan oleh pihak BBPI diantaranya ada SONAR (Sound Navigation and Ranging), fish finder, dan echosounder. Selain itu, terdapat beberapa alat navigasi seperti GPS, peta laut, kompas magnet, radar dan ECDIS.

Gambar 2. Echosounder
Gambar 2. Echosounder

Gambar 3. Alat-Alat Akustik dan Navigasi Kelautan di Kapal KM. Baramundi.
Gambar 3. Alat-Alat Akustik dan Navigasi Kelautan di Kapal KM. Baramundi.

“Upaya yang dilakukan untuk menjaga peralatan akustik kelautan dan navigasi yang ada di kapal yaitu melalui perawatan rutin seperti penataan instalasi kabel maupun pemasangan pelindung pada alat tersebut dan melakukan perawatan berkala seperti update software serta pengecekan power suplay”, ucap Kukuh sebagai juru kemudi KM. Baramundi.

Kegiatan kunjungan ditutup dengan acara penyerahan kenang-kenangan kepada pihak BBPI Semarang. Bapak Iwan Bagus berpesan kepada mahasiswa untuk tidak segan belajar dan mengunjungi BBPI semarang apabila berkeinginan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).


Penulis : Kelompok 1 Praktikum Akustik Kelautan

  • Afdal Putra efendi (26030120140073)
  • Anisa Verlin Annaba (26030120130048)
  • Arini Mayang Fauni (26030120120011)
  • Erna Rahmawati (26030120140095)
  • Farchatus Safira (26030120130030)
  • Gayuh Eka Supandi (26030119130020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun