Mohon tunggu...
Erna Rahayu
Erna Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru madrasah yang sedang belajar menuliskan ide dan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rapat Koordinasi KKMTS Bantul Bahas PKKM 2024 dengan Instrumen Berbasis Kinerja

21 Oktober 2024   13:26 Diperbarui: 21 Oktober 2024   13:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTS) Bantul menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Senin (16/10/2024). Pertemuan dilaksanakan untuk membahas pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2024. Penilaian dihadiri oleh seluruh kepala MTs se kabupaten Bantul. Narasumber pada rapat tersebut adalah pengawas Dikmad Kabupaten Bantul.

PKKM 2024 dirancang untuk menggali kinerja kepala madrasah melalui wawancara langsung, di mana proses penilaian ini diwajibkan dilaksanakan oleh setiap madrasah. Pembicara sebagai nara sumber dalam acara tersebut, Heni Prilantari, M.Pd., Pengawas Dikmad Bantul. Heni menyampaikan dasar hukum pelaksanaan PKKM berdasarkan Peraturan Dirjen (Perdirjen). Beliau menegaskan pentingnya penjaminan mutu madrasah yang dilakukan melalui PKKM.

Instrumen PKKM 2024 disusun berdasarkan prinsip kinerja yang berbasis fleksibel, bermakna, dan bertujuan untuk pembinaan lebih lanjut. Kompetensi yang dinilai dalam PKKM meliputi dua aspek utama: kompetensi dasar seperti kepribadian, sosial, dan profesional, serta kompetensi pendukung yang meliputi hasil prestasi, kompetensi, dan kewirausahaan.

Beberapa poin penting dalam instrumen PKKM mencakup evaluasi penerapan visi dan misi madrasah, kepemimpinan dalam mewujudkan visi, serta pengelolaan komunitas belajar melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG). Ibu Heni juga menjelaskan pentingnya literasi dalam madrasah, dengan berbagai program literasi seperti ANBK, AKMI, dan program Tahfidz.

Selain itu, program kewirausahaan juga menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam PKKM, di mana kepala madrasah diharapkan mampu menginisiasi ide-ide kreatif, perencanaan unit produksi, hingga pengelolaan kantin sehat dan kantin kejujuran. Menurut Ibu Heni, madrasah yang berkualitas adalah madrasah yang mampu memberikan pendidikan berkualitas melalui inovasi dan kerja keras. Pelaksanaan PKKM tahun ini dijadwalkan pada awal November 2024, dengan seluruh dokumen dan berkas penilaian diunggah melalui platform JMD. (gik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun