Mohon tunggu...
Erna Pudyaningsih
Erna Pudyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 karangdowo Klaten jawa Tengah

Nama saya Erna Pudyaningsih, profesi saya sebgai guru SMAN 1 karangdowo klaten tempat saya dulu menimba ilmu dan sekarang mengabdikan diri di sana tuk berbagi ilmu dan mendorong siswa mencapai pendidkan karakter yang baik agar mendapat masa depan yang sukses dan berujung bahagia.Walau saya seorang guru saya punya hoby di kesenian khususnya tarik suara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Desiminasi Budaya Positif

27 Januari 2023   21:21 Diperbarui: 27 Januari 2023   21:22 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Melaksanakan keyakinan kelas

       Refleksi

  Dukungan yang dibutuhkan

  • Kepala Sekolah dan rekan sejawat
  • Siswa
  • Orang tua siswa
  • Sarana dan prasarana

Pelaksanaan Aksi Nyata

  • Membuat perencanaan dan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum tentang sosialisasi modul 1.4 tentang Budaya Positif.
  • Melaksanakan sosialisasi di ruang pertemuan SMAN 1 Karangdowo diikuti oleh semua guru.
  • Melaksanakan aksi nyata membuat keyakinan kelas, siswa menulis keyakinan dan di komunikasikan dengan guru, selanjutnya didiskusikan bersama di kelas. Kesepakatan yang di tulis di tempelkan pada kertas yang sudah disediakan guru. Kesepakatan kelas di jadikan keyakinan kelas.

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

  • Kesepakatan kelas akan menjadi keyakinan kelas dan menjadi motivasi instrinsik atau muncul dari diri siswa dalam menerapkan budaya positif.
  • Adanya dukungan dari sekolah dalam pembiasaan pembentukan karakter siswa.
  • Disiplin positif mulai tertanam pada diri siswa.
  • Melalui pembelajaran yang berpihak pada siswa, menumbuhkan budaya positif bernalar kritis dan kreatif.

Refleksi

  • Memunculkan motivasi instrinsik membutuhkan proses yang berkelanjutan
  • Dengan kesepakatan kelas siswa lebih bertanggung jawab dalam pelaksanaan budaya positif.
  • Pendidikan dan pengajaran yang berpihak pada murit melalui proses menuntun segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan melalui budaya positif,
  • Guru memiliki posisi kontrol sebagai manager

Evaluasi

  • Namun dalam praktek langsung masih terbawa konsep lama dan kata-kata yang diungkapkan belum sepenuhnya bersikap seperti manager.
  • Harapan kedepan sebagai guru harus cepat tanggap dan berusaha menjadi manager dalam menuntun anak dalam budaya positif.
  • Perlu peningkatan kolaborasi dengan rekan sejawat agar kesepakatan kelas benar-benar dapat di laksanakan di semua kelas, sehingga budaya positif
  • Pembiasaan disiplin positif yang sudah ada di sekolah perlu dukungan berkelanjutan agar terbentuk karakter positif dan impian mewujudkan siswa dengan profil pelajar Pancasila tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun