Mohon tunggu...
Erna NurvitaSari
Erna NurvitaSari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

“ Hidup adalah pilihan, apapun yang membuatmu sedih maka tinggalkan. Dan apapun yang membuatmu bahagia maka pertahankan”

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme beserta Pemikiran Tokoh-tokohnya

8 Mei 2020   16:03 Diperbarui: 8 Mei 2020   16:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualikum Wr. Wb

Disini saya akan menjelaskan dari pemahaman saya tentang filsafat pendidikan Esensialisme beserta pemikiran tokoh-tokoh dalam filsafat pendidikan Esensialisme.

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme

Filsafat pendidikan esensialisme yaitu suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia kembali pada kebudayaaan yang lama. Karena kebudayaan lama itu telah banyak memperkuat dari suatu kebaikan. Yang di maksud dari kebudayaan yang lama disini yaitu kebudayaan yang ada pada semenjak peradaban umat manusia. 

Esensialisme sendiri memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang jelas  dan memberikan kestabilan  yang jelas. Esensialisme muncul pada zaman renaissance. Jadi, filsafat pendidikan esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang ada sejak peradaban umat manusia. 

B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme 

Tokoh-tokoh filsafat pendidikan esensialisme disini ada empat yaitu William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed dan Isac L. Kandell. Mereka membentuk suatu lembaga pada tahun 1938. Lembaga yang ia bentuk yaitu  "the essensialist committee for the advancement of American Education" yang pada saat itu Bagley sebagai pelopor guru besar.  Mereka beranggapan bahwa fungsi utama dari sekolah yaitu untuk menyampaikan warisan dari budaya yang lama dan sejarah dari generasi muda. 

Menurut William C. Bagley dalam filsafat pendidikan esensialisme terdapat empat point yaitu: 

1) Minat-minat yang kuat dan tahan lama

2) pengawasan, pengarahan serta bimbingan 

3) Mendisiplinkan diri

4) Aliran esensialisme ini menawarkan teori yang kuat atau kokoh tentang pendidikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun