Dalam esai singkat ini akan dibahas mengenai "Covid 19 di Indonesia dalam perspektif ketahanan nasional" saya memilih tema pandemi covid-19 karena tema ini sangat menarik untuk dibahas. Seperti yang sama-sama kita ketahui, pandemi ini sudah menjadi hal yang sangat sering kita temui bahkan di lingkungan tempat tinggal kita sendiri. Di lingkungan tempat tinggal saya, sudah banyak warga yang terjangkit covid rata rata dari mereka sembuh dan per tanggal 01 Juni 2021 sudah ada 31 warga yang meninggal, kata Ketua Rukun Tetangga 07 dalam wawancara selasa (01/06).
      Di dalam esai singkat ini juga akan dibahas mengenai apa itu covid?, kapan covid muncul dan bagaimana penyebarannya?, apa saja dampak yang dapat dirasakan pemerintah sebagai roda kepemimpinan sebuah negara dan masyarakat luas terkait aspek medis dan non-medis, bagaimana kebijakan pemerintah dan apa reaksi masyarakat terhadap kebijakannya, dan yang terakhir tentunya bagaimana jika masalah covid ini kita korelasikan dengan ketahanan nasional bangsa.
      Esai ini merupakan bentuk sumbangan pemikiran saya sebagai seorang mahasiswa dan juga sebagai orang yang terkena dampak dari wabah yang menjadi ancaman akhir-akhir ini. Harapannya esai ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat umum agar bisa lebih peka terhadap kondisi negeri ini, dan juga esai ini dapat menjadi wadah bagi saya untuk terus mengembangkan pola pikir kritis dan inovatif.
- Definisi Covid 19Â
Pertama, untuk mengenal sesuatu istilah ada baiknya kita menggunakan pertanyaan mendasar yaitu "what" apa yang dimaksud atau arti kata dari covid-19 itu sendiri. Pengertian dari covid sendiri sudah banyak yang mengetahui. Pertama, kita merumuskannya secara bahasa . Â Â Â Â Â Covid 19 itu terdiri dari dua suka kata, yaitu covid dan 19, sebenarnya covid itu sendiri merupakan singkatan dari coronavirus disease yang artinya adalah "penyakit virus corona" dan angka 19 itu berasal dari tahun kejadian wabah ini yaitu 2019.
   Pengertian lainnya yakni "severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) itu adalah nama virusnya dan nama penyakitnya adalah coronavirus disease 2019 atau novel coronavirus (nCov-19) menurut World Health Organization (WHO) (Handayani Diyah,dkk. 2019)[1].
 Penyebaran Covid 19 di IndonesiaÂ
Dampak Covid Baik Medis Maupun Non-Medis
Â
Coronavirus ini merupakan ancaman bagi bangsa dan negara. Covid 19 telah kurang lebih 1,5 tahun mewabah di Indonesia. Bicara soal dampak, tentu saja wabah ini sangat memberikan dampak bukan cuma sektor medis atau fasilitas kesehatan tetapi jugaa sektor yang lain seperti ekonomi, politik, kesejahteraan sosial, dan budaya.
Â
Dampak Ekonomi , dilansir dalam portal berita online beritasatu.com pada hari jumat, 5 februari 2021.
Â
1. Turunnya daya beli pasar karena regulasi daya serap atau daya beli ini mempengaruhi 60% perekonomian.
Â
2. timbulnya ketidakpastian kapan wabah ini berakhir dan mengakibatkan daya investasi terhadap suatu usaha yang berakibat gulung tikar.
Â
3. harga komoditas turun. [4]
Â
Dampak Politik, diantara dampak dampaknya adalah :
Â
1. Banyak diajukan pembuatan atau perancangan undang undang yang tidak tepat sasaran seperi rancangan undang undang HIP, BPIP, RUU Cipta kerja atau omnibus law
Â
2. kecenderungan politik ke negeri cina / RRC
Â
3. Indonesia jadi banyak hutang, dilansir dalam portal berita online okezone.com pada kamis 19 november 2020 :
Â
   " Sebagai contoh, hingga penghujung September 2020, total utang pemerintah menyentuh angka Rp5.756,87 triliun. Dengan angka tersebut maka rasio utang pemerintah sebesar 36,41% terhadap PDB. Adapun, total utang pemerintah itu terdiri dari pinjaman sebesar Rp864,29 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4.892,57 triliun.
Â
Tahun 2020 ini kita perkirakan APBN defisit 6,34%, kenaikan luar biasa besar dalam rangka untuk menolong perekonomian, menangani Covid, dan bantu masyarakat," ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Kamis (19/11/2020)."[5]
Â
Dampak Kesejahteraan Sosial :
Â
1. Banyak warga yang miskin dan kelaparan, karena di PHK ataupun karantina yang berkelanjutan
Â
2. Sekolah harus ditutup bahkan harus melalui daring
Â
3. Banyak terjadi kriminalitas dan angka kasusnya cenderung meningkat
Â
Dampak pada Medis :
Â
1. Meluapnya jumlah pasien covid yang mengakibatkan rumah sakit penuh
Â
2. sempat terjadi kelangkaan obat-obatan dan masker
Â
3. Banyak dari tenaga kesehatan yang meninggal, karena kualitas fasilitas kesehatan yang belum memadai dan informasi terkait virus ini tergolong minim
Â
Dampak terhadap Budaya :
Â
1. Terjadinya pelarangan untuk mudik di hari lebaran.
Â
2. hilangnya budaya bersalaman di  masjid setelah salat.
Â
3. sudah jarang kerjasama antar masyarakat terlihat bahkan terkesan lebih individualis .
Â
- Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Covid-19
Â
1. Stimulus Untuk sektor pariwisata, pemerintah mengeluarkan kebijakan diskon 30-50% pada 10 destinasi. Namun reaksi dari masyarakat banyak yang mengkritik lantaran dapat menjadikan penularan yang semakin luas di Indonesia .
Â
2. Pemberlakuan PSBB, kebijakan ini di setujui Presiden Joko Widodo pada 31 Maret 2021, banyak yang pro kontra karena dianggap mempersulit aktifitas masyarakat. Dari kebijakan ini pula banyak sektor yang dikorbankan seperti Pendidikan, ekonomi, dan budaya.
Â
3. Perpu No.1 Tahun 2020, yang berisi tentang kebijakan keuangan yang bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat sekaligus ekonomi nasional.
Â
4. Sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan baik sanksi soal maupun denda material berupa uang yang cukup besar, ini juga dianggap menyulitkan.
Â
Â
Â
Â
- Keterkaitan Covid Ketahanan NasionalÂ
Â
Setelah penjabaran Panjang mengenai covid 19, kini kita dapat menganalis semua poin diatas keterkaitannya dengan ketahanan nasional  (geostrategi Indonesia). Ketahanan "Endurance" sebuah negara itu dapat dilihat dari beberapa konsep atau pola pikir. Di dalam ketahanan nasional sendiri, konsep itu dikenal dengan nama "gatra". Gatra ini terbagi menjadi tiga konsep utuh yang komprehensif dan koheren yaitu, trigatra, pacagatra, dan Astragatra. Konsep Trigata
Â
Trigatra merupakan unsur-unsur sebuah negara yang memang sudah melekat pada sebuah negara sejak awal didirikan. Konsep Trigatra terdiri dari 3 unsur, yaitu unsur geografi, kekayaan alam dan demografi (kependudukan)
Â
Konsep Pancagatra
Â
Pancagatra merupakan sebuah aspek dalam suatu ketahanan nasional yang sifatnya dinamis. Yang terdiri dari aspek ideologi, aspek politik, aspek sosial budaya, ekonomi , dan pertahanan keamanan. Pancagatra seringkali disebut sebagai aspek sosial kemasyarakatan.
Â
Sementara konsep astragatra adalah konsep gabungan dari tri gatra dan panca gatra. Yang menjadikan konsep ini utuh dan sebagai suatu pengetahuan yang mendasar dalam  sebuah keilmuuan.
Â
- Kasus- Kasus Yang Erat Hubungannya Antara Covid dan Ketahanan Nasional
Â
1. Â Kasus Omnibus Law, kasus ini berhubungan langsung dengan Pancagatra yaitu Gatra bidang Politik .
Â
2. Erupsi Gunung Krakatau yang terjadi pada hari Jumat, 10 April 2020 yang menggegerkan masyarakat ini juga masuk dalam contoh kasus yang berkaitan dengan Trigatra.
Â
3. Kasus Korupsi Bansos di Solo yang koheren sekali dengan Pancagatra di bidang Politik.
Â
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya covid merupakan wabah yang sangat serius. Tidak hanya merugikan banyak aspek kehidupan, tetapi juga kestabilan sebuah negara. Maka dari itu, sangat diperlu kajian lebih lanjut mengenai masalah Ketahanan Nasional karena hal ini juga menyangkut tentang masaa depan sebuah bangsa pada saat sebelum, saat ini, ataupun setelah pandemic covid-19 ini usai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H