Mohon tunggu...
Erna
Erna Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Uhamka Melaksanakan KKN-DIK Terintegrasi PLP 2 di Leuwiliyang, Bogor

22 Februari 2022   14:08 Diperbarui: 22 Februari 2022   15:34 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) yang terintegrasi dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) di Kecamatan Leuwiliyang, Bogor, Jawa Barat pada 19 Febuari 2022. KKN-Dik merupakan proses pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara langsung kepada masyarakat dengan tujuan utama membentuk sarjana-sarjana yang peduli terhadap pembangunan nasional, sedangkan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 2 bertujuan melakukan pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

Kegiatan KKN-Dik serta PLP 2 dilakukan selama 22 hari lamanya yang bertempat di RT 02/RW 04, Puraseda, Kec. Leuwiliyang, Bogor yang beranggotakan sembilan orang, yaitu: M. Najib Siraj, Silmy Atqiyah, Nita Fauziyah, Siti Nadiatul Istiqomah, Erna Widyastuti, Rofi Nur’aulia Syifa, Robiatul Adawiyah, Wening Anggoro Ratri, dan terakhir yaitu Afifah. Terdapat beberapa program kerja yang dilaksanakan selama kegiatan KKN terintegrasi PLP 2. Pada pagi hari dikhususkan untuk kegiatan di sekolah PLP 2: SMK IT Hidayatul Falah dan SMAS Muhammadiyah Puraseda, dan untuk siang hingga malam hari dilakukan untuk kegiatan KKN.

Kegiatan PLP 2 dilakukan di 2 sekolah yang berbeda, untuk kelompok 1 yang beranggotakan Erna, Nadia, Nita serta Rofi melakukan PLP 2 di SMK IT Hidayatul Falah, dan untuk kelompok 2 yang beranggotakan Afifah, Najib, Robiatul, Silmy, serta Wening melakukan PLP 2 di SMAS Muhammadiyah Puraseda. 

Pada kegiatan PLP 2 ini tidak hanya sekedar mengajar peserta didik mengenai materi matematika saja, tetapi sebagai pendidik harus siap juga mengajarkan materi lain. Selain itu pada saat PLP 2 ini juga belajar mengenai penyusunan RPP, serta pengamatan karakteristik dari peserta didik yang ada di SMK IT Hidayatul Falah dan SMAS Muhammadiyah Puraseda.

Untuk Program Kerja KKN-Dik yang dilakukan diantaranya yaitu: melakukan pendampingan mengajar anak-anak desa dan kegiatan literasi numerasi secara kelompok terbatas untuk membantu meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman anak-anak desa  yang kegiatannya berupa kegiatan belajar bersama, cerdas cermat, storytelling dan lain-lain. 

Kedua yaitu pendampingan ibadah yang kegiatannya berupa pengajian baik dari pihak ibu-ibu, bapak-bapak, ataupun pengajian anak-anak, mewarnai huruf hijaiyah untuk tingkatan TK, serta diakhir kegiatan akan dilakukan lomba Eat Bulaga Islamic version.  

Ketiga analisis kebutuhan keluarga/masyarakat contohnya plagiasi marka jalan, penyediaan tempat sampah di lingkungan desa dimana nantinya terdapat lomba tempat sampah kreatif. Mahasiswa yang melakukan KKN-dik di RW 04 puraseda mendapatkan Juara 3 dalam perlombaan tempat sampah kreatif saat kegiatan festival.

 Selanjutnya ada kolaborasi karang taruna dimana kegiatannya berupa Workshop entrepreneur yang membahas tentang pembuatan pupuk dari kotoran hewan, kerja bakti, serta festival, dimana banyak lomba yang diadakan diantaranya lomba pidato, cerdas cermat, puisi, serta tempat sampah kreatif. Terakhir penyuluhan adaptasi Covid-19 dimana salah satu mahasiswa (Wening Anggoro R) bertindak sebagai pemateri dalam tema “pemanfaatan bunga telang dan lemon menjadi minuman yang menyehatkan”.

Meskipun virus Covid masih melanda, tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat para mahasiswa maupun para warga desa, terutama anak-anak untuk tetap belajar dan menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta suasana asri, sehat dan kondusif. Maka dari itu, selama kegiatan KKN-Dik berlangsung dengan baik dikarenakan respon dari warga yang sangat cepat dan kompak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun