6. Â Â Â Berikutnya, diamkan kain dalam panci tersebut selama 1-2 hari
7. Â Â Â Jemur kain dengan cara diangin-anginkan
8. Â Â Â Kain siap digunakan untuk eco printing maupun batik.
Jadi hasil dari program KKN ini adalah ibu ibu desa Simoketawang jadi lebih mengerti tentang proses awal pembuatan batik ecoprint dan bisa membuatnya sendiri serta mempunyai produk batik sendiri dengan adanya keragaman flora yang ada di desa simoketawang.
"Harapan saya, melalui kegiatan KKN ini dapat membantu ibu ibu desa simoketawang dalam hal memproses, memproduksi batik tersendiri dan mempunyai ciri khas untuk desa simoketawang, serta bisa menjadikan hasil batik ecoprint ini menjadi penunjang ekonomi bagi warga desa Simoketawang". Ujar Erna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H