Mohon tunggu...
Erna Manurung
Erna Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Sedang bermukim di kampung halaman (Serang, Banten)

Senang menulis hal Ikhwal masalah-masalah kesehatan jiwa, sesekali jalan-jalan di sekitar rumah lalu melaporkannya ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita-Panjang] Kala Usia Senja Tiba #4

15 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:31 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.depositphotos.com

"Tadi pagi sih ada, sarapan," jawab bu Nina. Bu Nina adalah Kepala Dapur.

"Siang ini?"

Bu Nina menggeleng.

Tapi Irnum, juru masak menyela. "Pak Djoko tadi masuk jam sebelas mbak, ambil makan siang dengan rantang. Katanya mau makan di kamar saja."

"Oohh .."

Well, mengapa Pak Djoko tidak makan di ruang makan ya? Apa merasa sepi karena tidak ada lagi teman? Ruang makan adalah tempat kedua mereka setelah beranda untuk melanjutkan cengkerama. Tapi ruang makan lebih banyak dihuni oleh para ibu. Lestari menduga, tata letak ruangan berpengaruh pada kecocokan gender penghuninya.

Ah, tapi ini lagi. Kemana Pak Djoko ya?

Sore ini ia akan mendatangi unitnya dan mengajaknya ngobrol-ngobrol di beranda sambil menunggu jam makan malam. Semoga ibu Yani tidak melihat kalau dia bersama penghuni.

Selagi asyik merapikan lembaran koran, Lestari dikejutkan sesosok bayangan berdiri di pintu beranda. Perempuan muda.

"Selamat pagi bu," sapanya.

Lestari mendongak ke arah si tamu lalu menghampiri dia."Pagi, silahkan duduk."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun