"Ayo kita pulang Nehemia."
Ia berdiri, menggapit lengan ibunya lalu keluar bersama-sama. Tak sampai lima langkah, ia bertanya, "Ma, apa anak laki-laki tak boleh cerewet?"
"Boleh," jawab ibunya.
"Tapi kenapa anak laki-laki di depanku tadi dimarahi ibunya waktu banyak bertanya?"
"Hmmm ......"
"Kenapa Ma?"
"Mama tidak tahu, sayang."
Nehemia tidak bertanya lagi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!