Mohon tunggu...
Erna Davariz
Erna Davariz Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pegiat dan Pembelajar Demokrasi dan Adat Bugis ernajpp28@gmail.com 085243477344

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Oh Nanda Dyani Amilla, Kok Belum Jera Plagiat?

24 Agustus 2016   14:26 Diperbarui: 22 Desember 2016   10:09 40020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari beberapa yang telah saya kutip di atas ditambah dengan beberapa beberapa tulisan tentang NDA (baca di sini dan di sini) ) dan telah menunjukkan kalau NDA memang sulit meninggalkan kebiasaan aslinya. Mau terkenal, tetapi hanya mengandalkan tulisan orang lain. Parahnya lagi, untuk menghilangkan jejaknya, hanya memodifikasi karya orang lain.

Mungkin benar kata sebagian orang, beberapa media sepertinya mendiamkan dan tidak mau ambil pusing terkait kasus plagiat. Dan menurut saya pribadi, karena Tribun Bone juga kurang ketat dalam menyeleksi tulisan yang masuk, dengan mudahnya NDA mengirimkan tulisan ke email Tribun Bone dan bangga ketika dimuat. Kebanggaan selanjutnya bagi NDA karena meski dengan kasusnya yang sempat heboh, tulisannya masih saja tetap dimuat seperti biasanya.

Atau sebaliknya, ada penulis yang melihat kelemahan suatu media yang tidak terlalu ketat memeriksa keaslian tulisan. Maka dari itu, penulis seperti itu akan terus-menerus menjadikan media tersebut sebagai tempat tertampungnya tulisan plagiasinya. Kita tidak mungkin mengontrol terus-menerus para plagiator. Namun, apa yang bisa menegur dan membuat efek jera bagi kasus plagiat? Jika lagi dan lagi masih tetap saja menjiplak tulisan orang lain? Sepertinya NDA belum menemukan 'hati' seorang penulis. 

Oh, Nanda Dyani Amilla, kok belum jera plagiat? Warga Bone membaca tulisan palsumu kemarin dan hari ini. Mungkin hujatan, nasihat, pernyataan sikap dari para penulis lainnya tidak mempan bagimu, makanya kamu berbuat seperti itu lagi. Hentikanlah ulahmu menjiplak karya orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun