Mohon tunggu...
Erna Davariz
Erna Davariz Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pegiat dan Pembelajar Demokrasi dan Adat Bugis ernajpp28@gmail.com 085243477344

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Oh Nanda Dyani Amilla, Kok Belum Jera Plagiat?

24 Agustus 2016   14:26 Diperbarui: 22 Desember 2016   10:09 40020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan NDA:

Di era informasi seperti ini, yang namanya popularitas memang segalanya. Biar jelek, kusut, dan berantakan, tidak menjadi sebuah masalah asalkan populer. Popularitas itu seolah dilihat sebagai bukti keberadaan seseorang.

#5

Tulisan Ibn ‘Hibban:

Dalam konteks ini, Akhi, orang tadi, terutama dicintai dan dipuja karena popularitas yang dimilikinya. Makanya, istilaha fallen idoldiartikan sebagai seseorang (bintang) yang t’lah kehilangan popularitasnya … mantan selebritis yang udah ‘gak ngetop lagi.

Tulisan NDA:

Dalam konteks ini, para remaja mencintai dan memuja seseorang itu karena popularitasnya. Oleh sebab itu, muncul istilah a fallen idol atau berarti seseorang (bintang) yang telah kehilangan popularitasnya. Seperti mantan selebritis yang sudah tidak ngetop lagi.

#6

Tulisan Ibn ‘Hibban:

Kata Idoldalam pengertian yang kedua agak serem…...... Makanya, seorang pemuja atau dalam bahasa Inggisnya idolater,didefinisikan sebagai seseorang yang menyembah (atau mengibadahi) suatu idol(a person who worship an idol).

Tulisan NDA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun