Mohon tunggu...
Erna Eka Zuliati
Erna Eka Zuliati Mohon Tunggu... Guru - Always smiling ☺

Suci luhur kang ginayuh Rumpil gawene, Abot sanggane Nanging luhur pungkasane

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Demi Waktu

1 Juni 2019   07:50 Diperbarui: 1 Juni 2019   09:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu...
Dengan malu,  aku bertanya kepadamu
Rugikah jalan yang kutempuh disetiap masa yang berlalu?

Wahai Jarum jam yang setia mengiringi perjalanan menit dan detiknya
Sudahkah langkahku semisal jalanmu yang tak pernah keliru
Setia menunduk pada waktu

Dengan malu aku bertanya..
Kala sepertiga malam terhampar Tangan
Pencipta Semesta Di ulurkan
Setiamu mengingatkan,  pada waktu yang ku inginkan
Rasa engganku menyetubuhi,  aku Berjanji sesaat lagi
Dan Waktu...  malunya aku padamu
Tugasmu membangunkan, Untuk sujudku Ditengah malam
Hari inipun bias dan angan-angan
Sesaat saja,
Adzan Subuh  tiba menyapa
Waktu berharap tak menuai kecewa
Meski dingin menyusup raga
Berharap aku melangkah menggapai surga
Pun jua tak mampu aku membuka mata
Subuh mulia berlalu begitu saja


Waktu Dzuha  yang Istimewa
Menawarkan kenikmatan, rizkipun dilimpahkan
Sedekah setiap ruas tumbuh didapatkan

Ooh.. Waktu, pilunya aku meninggalkanmu
Sesaat lagi engkau menjemput malam
Berjanji dzikir diwaktu petang
Lelahnya tubuh gegas menghadang

Ditengah malam nan  syahdu

Masihkah terus berjanji pada waktu
Sampai kapan  menjanjikan waktu untuk Tuhan yang Maha Menghidupkan

By : Erna Ekaz 

Malang,  01 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun