Tempat perjumpaan pertama (dok.pribadi)
Akhirnya aku bertemu juga denganmu. Setelah sekitar dua minggu lamanya aku diliputi oleh rasa ketidakpastian akankah keinginanku untuk menatap dari dekat ini bisa terwujud atau tidak, nyatanya kau sendiri yang mengundangku. Rasanya bahagia.
Sejujurnya aku cukup senewen saat menjumpaimu di acara Unboxing Samsung Galaxy S7 yang berlangsung di Jakarta akhir April lalu. Agak gugup namun ada sensasi yang tak terbendung manakala aku bisa menyentuhmu dan mengelus wujudmu untuk yang pertama kalinya. Â Inilah yang aku dambakan sejak awal pemunculanmu di Barcelona. Aku ingin menjelajahi habis-habisan berbagai keunggulan yang digembar-gemborkan oleh berbagai media itu. Aku ingin mencicipi dan ingin ikut ambil bagian dari hiruk pikuk yang ditimbulkan oleh sebuah nama yang sudah tersohor, Samsung Galaxy S7.
Samsung Galaxy S7 dalam genggaman (Dok.Pribadi)
Display
Acara Unboxing itu sendiri khusus menjelaskan secara tuntas fitur-fitur unggulan dari sebuah smartphone canggih. Saat itulah aku merasa suka dan tak menyangka bisa memegang wujudnya yang terasa nyaman dalam genggaman telapak tangan meski layarnya berdimensi 5.5 inch. Sebelum memegangnya aku merasa aneh karena bagaimana bisa layar berukuran besar namun saat dipegang tidak terasa berat? Kuncinya ada pada  pembagian komposisi layar dan keseluruhan smartphone yang lebih kecil. Sekitar 72 persen saja layar ini menempati keseluruhan smartphone. Jadinya  terasa kompak  menurutku. Bahkan smartphone ini ternyata bisa masuk kantong saku celana dengan pas lho. Hebat kan?Â
Jadi jangan terintimidasi dahulu dengan bentuknya yang seakan tak bisa dipeganglah, tak bisa masuk sakulah, atau tidak efisien. Faktanya smartphone ini sangat enak dipegang dan keren.
Apalagi  sebagai produsen televisi yang sudah mendunia nama Samsung telah cukup kuat sehingga dalam pembuatan sebuah layar untuk semacam smartphone yang tercanggih sekalipun sudah tak mengherankan pula.
Berbagai kejutan ditampilkan dan fitur-fiturnya menakjubkan. Mari kita lihat.
DesainÂ
Samsung Galaxy S7 merupakan flagship terbaru dari seri Galaxy S dan juga hasil terobosan teknologi yang menyegarkan. Bagaimana tidak, aku seolah dimanjakan oleh berbagai kemudahan dan keanggunan yang diusung oleh smartphone ini. Bentuknya yang ergonomis ditandai dengan sudut melengkung dan terbuat dari bahan glass dan metal ini menjawab beberapa keluhan sebelumnya dimana sudut yang lancip agak kurang nyaman. Kali ini perbaikan  di bagian ini cukup membuat puas.
Jika dilihat dari bentuknya yang membulat sudutnya itu hanya baru 'pembukaan' saja. Saat kuperhatikan dengan saksama, bezelnya juga terbuat dari metal. Bagian belakang ponsel ini lebih mengkilap dan sangat mulus. Wow, aku terpana karena  bisa bercermin juga lewat ponsel ini! Bahkan penempatan kamera belakang beserta lensa dan sensor sudah sangat apik agak terbenam ke dalam dan nyaris rata dengan permukaan belakang ponsel sehingga memberi tampilan desain yang manis.
Anti Gores
Sekarang ini sudah bukan zamannya lagi membeli smartphone lalu disertai dengan kaca anti gores. It's a big no, no. Layar Samsung Galaxy S7 sudah anti gores. Dan keseluruhan bodi memakai kaca Gorilla Glass 4 yang sangat kuat. Dalam peragaan ditunjukkan apabila smartphone ini tergores oleh  kunci rumah, motor atau benda runcing yang sama-sama tersimpan dalam tas dan tanpa disengaja, sudah pasti aman.Â
Dalam skala tertentu kena baret, goresan kecil hingga sedang tidak akan membuat smartphone ini rusak. Apakah masih perlu pakai sarung ponsel lagi? Ini tergantung selera. Masing-masing pasti ada pertimbangannya. Pakai atau tidak kembali lagi ke keyakinan adanya proteksi dari goresan itu sendiri. Yang jelas  inovasi ini telah memberi rasa aman di bagian layarnya.Â
Tahan Air dan Debu
Inilah yang membuatku penasaran padamu. Dalam setiap ucapan yang berseliweran selalu saja ada yang bilang bahwa smartphone ini tahan air dan debu. Kedatanganku nampaknya tak sia-sia. Aku berhasil membuktikan bahwa kau, Samsung Galaxy S7 memang berani menghadapi air. Asal masih di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit segalanya nampak beres dan tak ada masalah. Seandainya aku pergi ke toilet dan smartphone ini meluncur tanpa permisi ke air aku pasti takkan berteriak cemas lagi. Sebagai gantinya aku akan tersenyum-senyum menyaksikan ketangguhannya.
Teknologi tahan air dan debu ini memang merupakan karya yang menakjubkan. Bila belum menyaksikan atau mengalaminya sendiri pasti belum akan mempercayainya.  Hal menarik dari Samsung Galaxy S7 ini adalah air benar-benar membasahi seluruh permukaan ponsel tapi  tidak menimbulkan kerusakan. Mengapa? Rupanya ada semacam katup penahan air yang disematkan di dalamnya. Sebenarnya fitur tahan air ini lebih pada sebagai fitur proteksi dari berbagai keteledoran yang tanpa sengaja kita perbuat seperti kecemplung air atau basah oleh air hujan.
Slot MicroSD
Satu hal yang paling membuatku tertarik adalah mengenai penyimpanan data. Samsung Galaxy S7 ini memiliki RAM sebesar 4GB dan memori internal berkapasitas 32 GB yang memungkinkan aku bisa menyimpan apa saja. Namun bagaimana bila kapasitas memori internal sudah tak cukup lagi? Kabar baiknya dari Samsung Galaxy S7 adalah disediakannya slot MicroSD yang mampu menampung hingga 200 GB!Â
Wow, ini tak hanya menghilangkan kekhawatiran dalam hal membuka-buka aplikasi game semacam Clash of Clans berganti-ganti  tanpa takut terkena lag, namun hobiku menonton film seri pasti akan lebih terpuaskan. Rasanya memasukkan film seri American Crime Story atau CSI Cyber masing-masing satu season ke dalam MicroSD dan menontonnya melalui Samsung Galaxy S7 akan membuatku kenyang. Tak perlu ada lagi kejadian menghapus file, foto atau video lain demi mencukup-cukupkan data. Semuanya akan tetap tersimpan aman.
Game Launcher
Bagi gamer sejati, kehadiran fitur Game Launcher serasa membawa ketenangan 'batin'. Bagaimana tidak, ada 5 pilihan yang membuat pecinta game merasa dimanjakan. Mulai dari No Alerts During Game yang artinya selama main game aku bisa matikan berbagai notifikasi yang masuk seperti chatting atau telepon semata-mata demi fokusnya bermain game, sampai jika ingin keluar sesaat dari permainan (tapi tidak berarti berhenti bermain) aku bisa pilih Lock Recents and Back keys dahulu. Lalu lanjutkan lagi.
Atau kalau aku ingin buka aplikasi lain saat sedang seru-serunya bermain, aku bisa pilih Minimise game dahulu. Ada lagi fitur Screenshot yang berfungsi untuk memberi sekilas hasil permainanku. Dan yang terakhir adalah Record, aku bisa rekam permainan yang baru saja kumenangkan untuk kupamerkan. Hhm, Samsung Galaxy S7, kau benar-benar tahu perasaan gamer ya.
BateraiÂ
Seperti yang dikatakan sebelumnya aku sangat suka menonton film seri. Tertinggal satu episode saja rasanya tak tenang. Kehadiran Samsung Galaxy S7 membangkitkan harapan akan kesinambungan cerita di film seri yang bakal aku tonton. Maksudnya dengan kekuatan baterai sebesar 3600 mAh ini ( 3000mAh untuk Samsung Galaxy S7) Â dijamin acara nonton American Crime Story akan lancar selama berjam-jam tanpa takut low-batt. Demikian juga bila aku ingin mendengarkan musik. Dukungan performa baterai ini membuatku tenang menonton sampai episode terakhir habis.
Kalaupun baterai habis, aku sudah tahu solusinya. Samsung Galaxy S7 menyediakan fitur fast charging, dimana ngecas benar-benar cepat hanya dalam waktu 100 menit saja ( untuk S7: 90 menit). Hebat kan?
Always On Display
Sebelumnya aku selalu repot menjawab kalau ada yang bertanya jam, tanggal dan hari hanya karena aku lupa pakai jam tangan. Biasanya aku perlu meng-unlock ponsel dahulu untuk sekadar tahu jam atau hari. Â
Sejak bertemu Samsung Galaxy S7 aku yang awalnya galau soal jam dan tanggal akhirnya teratasi masalahnya. Fitur Always On Display ini memungkinkan kita untuk mengetahui informasi dasar seperti tanggal, jam, hari, missed calls atau SMS yang masuk dan terpampang  di layarnya. Uniknya, informasi ini muncul pada saat smartphone kita sedang tidak dipakai dan menjadi sangat berguna pada saat smartphone kita ada di dalam tas atau saku celana atau saat baterai sedang lemah.  Jadi tidak perlu swipe screen to unlock dulu untuk tahu jam, tanggal, dan hari karena Samsung Galaxy S7 sudah mengupayakannya agar menjadi lebih praktis berkat fitur AOD-nya.
Jangan khawatir dengan konsumsi baterainya karena fitur ini hanya menyedot 0,8 persen per jam. Jadi lupa pakai jam tangan bukan masalah lagi.
Layar EdgeÂ
Salah satu inovasi terbaru yang aku temukan pada Samsung Galaxy S7 Edge adalah Layar Edge. Ini semacam jalan pintas untuk  langsung menemukan aplikasi yang kita inginkan. Fungsinya selain cepat dalam menampilkan berbagai shortcut lain seperti Kontak, Kamera,  Gallery, aplikasi ojek atau taksi, informasi lain pun bisa ditampilkan secara ringkas dan bisa kita tambahkan.
Layar edge ini selain menampilkan Apps edge dan Tasks edge disematkan pula berita-berita dari Yahoo News, serta Tools untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti penggunaan Kompas, penggaris atau senter.
Jangan lupakan sensasinya saat layar edge ini muncul di sisi smartphone dengan cepat. Hanya dengan men-swipe bagian tepi layar Samsung Galaxy S7 Edge, segala yang aku butuhkan tersaji tanpa hambatan. Praktis juga kan?
Kamera
Di antara  banyak yang telah diuraikan, aku paling penasaran dengan fitur-fitur yang terdapat pada Kamera. Ada  yang menarik perhatian. Salah satunya fitur Low Light. Dulu untuk memotret suatu objek bila latar belakangnya lebih terang maka hasilnya mengecewakan. Gambar jadi gelap dan aneh. Dengan fitur Low Light, Samsung Galaxy S7 mampu menyeimbangkan gelap-terang cahaya dengan sangat proporsional berkat lensa f/1.7 dan 1.4  µm pixelnya serta fitur HDR. Gambar terlihat lebih tajam dan detail.Â
Selain itu kamera ini juga dilengkapi dengan lensa OIS  yang mampu 'menenangkan' saat kita sedang mengambil gambar sehingga foto atau video yang dihasilkan tidak menjadi blur akibat goyang atau getaran tangan.Â
Teknologi Dual-Pixelnya sangat bagus karena objek bisa aku tangkap dengan seakurat mungkin secepat mata yang kita mau. Hasil gambar menjadi lebih fokus serta membantu sekali pada kondisi cahaya yang kurang memadai.
Samsung Galaxy S7 ini juga menawarkan fitur Motion Panorama yang membuat hasil foto atau video terkesan lebih hidup, lebih luas hingga ke sudut yang paling kita inginkan dan tercakup semua. Menurutku ini penemuan brilian karena semua objek yang awalnya tidak bisa masuk ke layar akhirnya dapat kita ambil gambarnya hanya dengan menyorotkan perlahan sudut gambar yang kita inginkan mulai dari kiri ke kanan atau sesuai selera arahnya.Â
Namun yang paling membuatku terpesona adalah fitur Motion Photo dimana kita bisa ambil gambar beberapa detik (sekitar 3 detik) lalu kita bisa tentukan foto mana yang menurut kita tampilannya paling bagus dengan cara di-drag perlahan ke kiri dan kanan. Selanjutnya tekan capture. Sangat membantu seandainya sedang mati gaya.
Gear VR
Kata pertama  saat aku berkesempatan mencicipi  Gear VR adalah menakjubkan. Betapa tidak, di sini aku benar-benar bisa merasakan bahwa sesuatu yang bernama tayangan atau tontonan adalah sesuatu yang membius dan pribadi sifatnya. Maksudnya, saat kita sudah mulai memakai perangkat Gear VR, saat itu pula kita merasa di dunia ini tontonan yang tersaji adalah milik kita, bukan orang lain.Â
Kita akan terus terpaku dan terbius oleh tayangan yang serasa dekat dengan kita. Aku merasa ada di dunia yang bisa aku ciptakan untuk kunikmati sendiri. Aku bisa pilih mulai dari tontonan game, konser musik, pagelaran tari, film laga, Â atau gerakan yoga dengan cara memasangkannya ke dalam Gear VR melalui Samsung Galaxy S7.
 Gear VR memungkinkan kita untuk seakan berada di tengah-tengah film ataupun permainan dan itu menakjubkan. Berbagai petualangan seakan ada di hadapan kita dan membuatku merasa terlibat dan ikut ambil bagian. Sensasi dan pengalaman menonton berbagai hiburan melalui Gear VR ini nilainya tak terhingga.
Seluruh fitur yang diuraikan memang sangat menarik perhatian dan sukses membuatku terpesona. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dijelajahi. Namun karena keterbatasan waktu tidak seluruhnya bisa dikupas. Meskipun begitu aku benar-benar kagum oleh kemampuanmu dalam menawarkan suatu pengalaman yang berbeda dari sebuah ponsel. Fitur-fitur yang disajikan menurutku sudah cukup menjawab rasa penasaranku tentang mendefinisikan kembali apa yang mampu diperbuat oleh sebuah smartphone.
Dengan mengetahui berbagai fitur-fitur yang telah diuraikan di acara Unboxing Samsung Galaxy S7 tersebut, membuatku ingin segera memilikimu. Rasanya data yang ada di smartphone lama ingin kutransfer segera ke Samsung Galaxy S7. Â Dan dengan aplikasi Smart Switch, transfer data menjadi hal yang tak merepotkan.
Ya, ini memang perjumpaan yang tak terlupakan dan berkesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H