Mohon tunggu...
Ermiyanti Ermi
Ermiyanti Ermi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah IPB University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalisasikan Desa Wisata, Mahasiswa KKN-T IPB Galakkan Gerakan Desa Mandiri Sampah

31 Juli 2022   16:58 Diperbarui: 31 Juli 2022   17:15 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program SARIPAH terdiri dari 3 sub-program yaitu Sosialisasi Pemilahan Sampah, Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Organik, dan Edukasi Peduli Lingkungan. Ketiga program tersebut dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berbeda tetapi memiliki urgensi yang sama yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tugu Utara akan pentingnya pengelolaan sampah.

Dokpri
Dokpri

Program Sosialisasi Pemilahan Sampah dilakukan secara berkala setiap Hari Senin mulai tanggal 11 -- 25 Juli 2022 di Kampung Pondok Caringin, Desa Tugu Utara. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan (PEPELING) yang sudah bergerak aktif sejak tahun 2014. 

Sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Tim KKN-T IPB Kab. Bogor 38 dari rumah ke rumah. Hal yang disampaikan meliputi perbedaan sampah organik dan non-organik serta pentingnya pemilahan sampah. 

Selain itu, Tim KKN-T IPB Kab. Bogor 38 juga memberikan kantong sampah yang telah diberikan keterangan untuk membedakan sampah organik dan non-organik agar masyarakat dapat menerapkan apa yang telah disampaikan secara langsung yang kemudian akan diangkut oleh PEPELING dan Tim KKN ke TPS. Hasilnya, beberapa masyarakat sudah berhasil melakukan pemilahan sampah rumah tangga.

Dokpri
Dokpri

Sampah yang diangkut ke TPS Pondok Caringin kemudian dikelompokkan kembali agar sampah-sampah yang masuk terdalam kelompok organik bisa diolah menjadi pupuk organik. Pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan mengajak para anggota PEPELING serta Ketua Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tugu Utara, Ujang Yahya, di kediaman beliau. Pupuk yang dibuat terdiri dari dua jenis, yaitu pupuk cair dan pupuk padat. 

Pembuatan pupuk ini dilakukan pada tanggal 11 Juli 2022. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk cair  diantaranya sampah organik, EM4, air, gula merah, dan air beras. Sedangkan untuk pembuatan pupuk padat dibutuhkan sampah organik, EM4, sekam bakar, dan pupuk kandang. Adapun tahapan pembuatan pupuk organic adalah sebagai berikut.

Langkah-langkah pembuatan pupuk cair:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pencacahan sampah organik
3. Masukan air, EM4, air beras, dan gula merah ke dalam embar
4. Masukkan sampah ke dalam kantong kresek dan beri lubang agar sarinya keluar
5. Tutup ember secara rapat dengan menggunakan lakban
6. Setelah 1 minggu pupuk cair organik siap digunakan

Langkah-langkah pembuatan pupuk padat:

1. Siapkan alat dan bahan
2. Pencacahan sampah organik
3. Masukan campuran air dan EM4, sekam bakar, serta pupuk kandang ke dalam tumpukkan sampah
4. Aduk hingga rata
5. Tutup tumpukkan sampah secara rapat menggunakan plastic hitam
6. Setiap 1 minggu sekali, pupuk padat organik diaduk-aduk dan ditutup kembali
7. Setelah 1 bulan pupuk padat organik siap digunakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun