Mohon tunggu...
Ermira NilansariPutri
Ermira NilansariPutri Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia/ SMP Negeri 3 Jatirono/ Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia/ Universitas Muhammadiyah Surakarta

Profesi sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Jatisrono. Mengembangkan bidang keilmuannya melalui keikutsertaan sebagai seorang mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Memiliki ketertarikan mendalam pada ranah linguistik dan pengajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edutainment: Menjebatani Pembelajaran dan Kesenangan

6 April 2023   08:12 Diperbarui: 6 April 2023   08:42 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Perspektif dalam penyampaian materi pelajaran, permainan edukasi yang tepat dan sesuai dapat digunakan untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Penerapan permainan edukasi yang semula dianggap sebagai sarana hiburan dan sekadar untuk bersenang-senang. Nyatanya mampu menorehkan manfaat, meningkatkan keterampilan, kreativitas, menambah ilmu pengetahuan, serta membantu guru. Mari jadikan pembelajaran hari ini menjadi pengalaman belajar yang bermakna dengan menerapkan semboyan "Bukan sekadar tontonan tapi juga tuntunan" bersama permainan edukasi.

          Sejalan dengan perkembangannya evaluasi integral di sekolah memiliki potensi untuk membantu sekolah dalam meningkatkan kinerja dan efektivitasnya dalam mencapai tujuan pendidikan. Evaluasi integral dapat membantu sekolah untuk mengevaluasi kinerjanya dari berbagai perspektif (hasil akademik, kepuasan, efektivitas pengajaran, dan kontribusi sekolah terhadap lingkungan).

          Kemampuan dalam memadukan perspektif pada evaluasi integral mampu mendorong sekolah untuk mengidentifikasi berbagai aspek. Sejalan dengan paparan tersebut bahwasannya evaluasi integral mampu membantu sekolah untuk menemukan keseimbangan (mengenai tujuan akademik, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan).

          Implementasi teknologi dalam ranah pendidikan dapat dilihat sebagai suatu keniscayaan. Ketertinggalan bertransformasi digital mampu menjadikan bangsa ini terdistorsi. Fenomena ini hendaknya tidak membuat kita merasa berada di zona aman, sehingga menjadi malas untuk mmengembangkan kompetensi diri. Teknologi mampu berkontribusi sebagai angin segar dalam kehidupan. Pesatnya perkembangan sejalan dengan taraf penetrasi internet yang semakin melonjak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun