Mohon tunggu...
ermi nurcholimah
ermi nurcholimah Mohon Tunggu... -

keep smile ✌

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Pembelajaran yang Tak Akan Lancar Tanpa Disusun Konsep Pembelajaran

26 November 2017   18:49 Diperbarui: 26 November 2017   18:54 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
childrenstherapyplace.com

Belajar  adalah  key  term, "istilah  kunci" yang paling  vital  dalam  setiap  usaha pendidikan.  Belajar merupakan  suatu  aktivitas mental/psikis yang berlangsung  dalam interaksi  aktif  dengan  lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai  sikap, dan perubahan  itu  bersifat  secara relatif konstans dan membekas.

Pribadi  manusia  itu  dapat  berubah  karena  dipengaruhi  oleh  sesuatu,  karena  itu  ada usaha  untuk  mendidik  pribadi  dan  membentuk  pribadi.  Belajar  juga  memainkan  peran penting  dalam  mampertahankan  kehidupan  sekelompok  umat  manusia  (bangsa)  di  tengah-tengah  persaingan  yang  semakin  ketat  di  antara  bangsa-bangsa  lainnya  yang  lebih  dahulu maju  karena  belajar.  Akibat  persaingan  tersebut,  kenyataan  tragis  bisa  pula  terjadi  karena belajar.

Menurut Morgan, dkk (1984) memberikan definisi mengenai Belajar "Learning can be defined as any relatively permanent change in behavior which accurs as result of practice or experience". Yaitu bahwa perubahan perilaku itu sebagai akibat belajar karena pengalaman (experience).

Pembelajaran sendiri adalah suatu proses yang mengandung serentetan perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pembelajaran terdapat sejumlah tujuan yang akan dicapai. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Tujuan dari belajar dan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar. Hakikat dari belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan agar proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Konsep belajar menurut guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Belajar siswa yang ditafsirkan guru hanya sebagai menghafal atau mendengarkan keterangan guru saja merupakan problem yang harus diatasi. Belajar pada dasarnya adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang yang menghasilkan perubahan pada dirinya akibat dari interaksi dengan lingkungannya.

Seperti halnya belajar, mengajar merupakan proses yang kompleks karena banyak kegiatan yang harus dilakukan agar hasil belajar siswa lebih baik. Maka dari itu setiap rumusan masalah akan berimplikasi pada aktivitas yang terjadi dalam pembelajaran. Mengajar bukanlah pekerjaan atau tugas ringan bagi seorang guru. Agar hasil atau tujua pembelajaran tercapai dengan baik, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dilakukan guru baik sebelum, sedang, dan selesai melakukan kegiatan mengajar. Ada beberapa prinsip mengajar yang harus diterapkan oleh guru :

a. Perhatian : pengajar harus dapat membangkitkan perhatian peserta kepada topik pembahasan

b. Aktivitas : guru harus melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran

c. Appersepsi : guru harus menghubungkan pelajaran yang diajarkan dengan pengetahuan yang dimiliki siswa

d. Peragaan : guru hendaknya menggunakan media untuk menyampaikan materi yang akan diajarkan, agar lebih optimal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun