Mohon tunggu...
ermi nurcholimah
ermi nurcholimah Mohon Tunggu... -

keep smile ✌

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adikku

3 Desember 2016   21:30 Diperbarui: 3 Desember 2016   23:19 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan tiba-tiba Aku terbangun dari tidurku diatas sebuah Ranjang Bambu disebuah kamar yang biasa menjadi tempat ngilerkuyang atapnya penuh dengan Sarang Laba-laba dan masih terlihat bingung sembari mengucek-ucek mataku untuk mencari kebenaran mengenai apakah semua untaian cerita yang Kulakukan dan Kualami yang berjudulkan Adekku sekaligus bertemu dengan seorang Mahasiswi yang seakan memberikan Embun Pagi untuk dapat menjadi batuloncatanku mengurus Adikku yang begitu kelewatan nakalnya dan ternyata “SEMUA ITU HANYA MIMPI”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun