Mohon tunggu...
ermi nurcholimah
ermi nurcholimah Mohon Tunggu... -

keep smile ✌

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Gender

15 April 2016   04:32 Diperbarui: 15 April 2016   04:49 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terutama anak laki-laki, menunjukkan sesuatu kecenderungan untuk tidak mengakui sesuatu apapun yang berhubungan dengan perempuan dalam hidupnya, seperti menolak permainan boneka sebab itu adalah perempuan anak perempuan. Tetapi, anak perempuan kelihatan sedikit ekstrem dalam menghindari permainan anak laki-laki dan lebih mungkin untuk bermain-main dengan truk dan balok ketimbang anak laki-laki yang bermain-main dengan dandanan pakian.

Semoga bermanfaat..... : )

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun