Mohon tunggu...
ermi nurcholimah
ermi nurcholimah Mohon Tunggu... -

keep smile ✌

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Kognitif Menurut Vygotsky

9 Maret 2016   11:12 Diperbarui: 9 Maret 2016   14:11 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Vygotsky ini merupakan tokoh kaum sosialis yang berasal dari Rusia. Vygotsky ini mengemukakan perkembangan kognitif kedalam konsep perkembangannya, diantaranya:

-   Proses dasar secara biologis

Proses ini menerangkan bawasanya sehat itu tidak dipengaruhi oleh demam biologis.

-  Proses secara psikososial

Proses yang menerangkan jika semakin banyaknya interaksi maka kognitif kita akan semakin berkembang.

-  Zona proximal development (ZPD)

Zona proximal development ini memiliki selisih saat mengerjakan tugas antara mengerjakan tugas sendiri dengan mengerjakan tugas dibantu orang lain.

-  Scaffolding

Merupakan sebuah bantuan yang diberikan pada individu kemudian bantuan itu ditarik sedikit.

Adapun tahap perkembangan kognitif menurut vygotsky diantaranya:

a.  Periode Preintelectual Speech : karakteristinya berupa proses dasar secara biologis (menangis, mengoceh, mendengkur) yang secara perlahan berkembang kedalam bentuk bahasa dan perilaku.

b. Periode Naive Speech : karakteristiknya berupa 1. Anak mengeksplore obyek konkrit dalam dunia mereka dan mulai memberi label terhadap benda. 2. Mulai mengembangkan kata.

c. Periode Egocentric Speech : karakteristiknya berupa anak mulai dapat mengembangkan kalimat dan mereka sering berbicara sendiri baik ada orang maupun tidak.

d. Periode Inner Speech : karakteristiknya berupa berbicara pada diri sendiri (self talk) otak membimbing perilaku dan problem solving.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun