Mohon tunggu...
Erma FatimatuSyahira
Erma FatimatuSyahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa yang memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Korean Wafe terhadap Fashion Muslimah, Sebuah Tinjauan Metodologis Studi Islam

13 Oktober 2024   23:32 Diperbarui: 14 Oktober 2024   03:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembangnya zaman, berkembang pula teknologi, informasi serta fashion menjadi aspek yang menonjol dalam perkembangan serta penyebarannya di seluruh dunia. 

Begitupun culture K-Pop yang saat ini banyak digemari anak anak muda dari usia 12-25 hal ini ditinjau dari IDNTime tahun 2019, melihat hal itu tentunya anak anak muda saat ini yang menyukai kpop juga turut menyukai budaya atau kultur sang idola, mulai dari fashion hingga Bahasa serta budayanya. 

Namun begitu tentunya perlu penyortiran budaya yang masuk ke Indonesia pada setiap individu masing masing sehingga nantinya tidak merugikan diri sendiri. 

Korea selatan yang merupakan asal budaya K-Pop dan juga K-Drama atau juga lebih dikenal dengan Korean Wafe dimana budaya ini sangat mempengaruhi juga mendominasi industry hiburan pada saat ini, sehingga budaya tentunya sangat menarik untuk ditiru, lantas bagaimana pandangan studi islam pada pengaruh budaya Korean Wafe terutama pada bidang fashion.

Lantas apa sih yang disebut dengan Korean Wave itu?

Korean wave adalah segala sesuatu tentang Korea Selatan atau istilahnya negeri Gingseng ini, baik di bidang Hiburan, Ekonomi hingga Budaya yang menyabar ke negara negara lain termasuk Indonesia yang saat ini terpengaruh oleh Korean Wave, hal ini dibuktikan denganbanyaknya Remaja hingga Dewasa muda yang menyukai K-Pop dan K-Drama yang mana kedua hal inilah yang menjadi alat atau Sarana penyebaran Korean Wave di luar Negara Korea. 

Selain itu, jika ditinjau dari segi perekonomian Indonesia telah banyak meng-Import tekstil dari negeri Gingseng ini ,ditinjau dari databoks 53% responden Indonesia tertarik dan suka dalam menggunkan produk produk dari Korea Selatan pada tahun 2019 seperti kosmetik dan Skincare, Fashion, serta teknologi elektronik hingga bahasa dan kunjungan ke negara tersebut. 

Penyebabnya banyak dari masyarakat kita yang menyukai gaya Fashion Korea yang dilihat simple serta nyaman untuk dikenakan sehari hari juga menambah rasa percaya diri kepada pemakainya, serta kemajuan teknologinya yang cukup pesat pada bidang elektronik. 

Bagaimana pengaruh budaya Korean Wave terhadap pilihan gaya berpakaian muslimah di Indonesia? 

Budaya Korean Wave sangat mempengaruhi fashion di Indonesia meski begitu tidak hanya bidang Fashion saja yang dipengaruhi namun juga pada bidang ekonomi, seni, serta bahasa dan makanan juga dipengaruhi oleh Korean Wave ini. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ummi Choiriyah yang berjudul "Pengaruh Budaya Korean Pop Terhadap Gaya Berpakaian Islami di Komunitas "ARMY" Yogyakarta" tahun 2019, mengatakatakan bahwasanya penggemar K-pop di komunitas ARMY Yogyakarta dapat memadukan gaya berpakaian K-pop dengan prinsip-prinsip berpakaian Islami. Mereka menggunakan hijab dan menutup aurat sesuai dengan ketentuan ajaran Islam. 

Meskipun terpengaruh oleh tren K-pop, mereka tetap berusaha untuk mengkreasikan pakaian yang sesuai dengan ajaran Islam, melihat hal itu dapat mencerminkan bahwa meskipun mereka terpengaruh oleh budaya K-Pop, mereka tetap berusaha untuk mematuhi ajaran agama. 

Banyak dari penggemar K-pop dan K-Drama yang menjadi awal mula maraknya penyebaran Korean wafe di kalangan Masyarak, tentunya hal ini berasal dari penilaian banyak masyarakat yang beranggapan style para penggemar K-Pop dan K-Drama yang mengikuti style Idolanya itu bagus, keren serta simpel dan juga nyaman untuk dipakai sehari hari, sehingga banyak yang Nonfans yang mulai menyukai korean style dalam fashion mereka. 

Dalam pengadaptasian serta pengkreasian dalam Berfashion tentunya tetap memperhatikan Syariat bagi penganut agama Islam yang senantiasa menekankan tentang Hijab atau batasan aurat yang harus ditutupi, mereka para penggemar tentunya sangat pintar dalam pengaplikasian dan mengkombinasikan antara fashion K-Pop dan hijab dalam gaya berpakaian mereka agar tidak melanggar syariah agama dan menutup aurat dengan sempurna. 

Terkait hal ini tidak ada dari Ulama' yang melarang dalam pengguanaan Fashion ala Korean ini, sehingga hal ini tidak dapat dikatakan melanggar syariat selama pengguna tidak melanggar batasan hijab ( menggunakan pakaian yang terbuka dan memperlihatkan auratnya). 

Meski dalam pandangan Islam tidak dapat diketahui secara langsung namun begitu dapat dikatakan bahwa pandangan Islam terhadap fenomena Korean Wave haruslah dinamik dan kontekstual, mempertimbangkan baik manfaat adaptasi budaya modern dengan tradisional Islami maupun risiko-risiko yang terkait dengan interaksi budaya global.   

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Korean Wave ini meskipun mempengaruhi Fashion Muslimah di Indonesia namun, masyarakat Indonesia tidak Serta merta mengikutinya tapi mengadaptasinya kemudian memodifikasinya sesuai Syariat Islam dalam hal Hijab dan menutup Aurat dengan benar, juga menyesuaikan gaya mereka masing masing. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun