Meskipun terpengaruh oleh tren K-pop, mereka tetap berusaha untuk mengkreasikan pakaian yang sesuai dengan ajaran Islam, melihat hal itu dapat mencerminkan bahwa meskipun mereka terpengaruh oleh budaya K-Pop, mereka tetap berusaha untuk mematuhi ajaran agama.Â
Banyak dari penggemar K-pop dan K-Drama yang menjadi awal mula maraknya penyebaran Korean wafe di kalangan Masyarak, tentunya hal ini berasal dari penilaian banyak masyarakat yang beranggapan style para penggemar K-Pop dan K-Drama yang mengikuti style Idolanya itu bagus, keren serta simpel dan juga nyaman untuk dipakai sehari hari, sehingga banyak yang Nonfans yang mulai menyukai korean style dalam fashion mereka.Â
Dalam pengadaptasian serta pengkreasian dalam Berfashion tentunya tetap memperhatikan Syariat bagi penganut agama Islam yang senantiasa menekankan tentang Hijab atau batasan aurat yang harus ditutupi, mereka para penggemar tentunya sangat pintar dalam pengaplikasian dan mengkombinasikan antara fashion K-Pop dan hijab dalam gaya berpakaian mereka agar tidak melanggar syariah agama dan menutup aurat dengan sempurna.Â
Terkait hal ini tidak ada dari Ulama' yang melarang dalam pengguanaan Fashion ala Korean ini, sehingga hal ini tidak dapat dikatakan melanggar syariat selama pengguna tidak melanggar batasan hijab ( menggunakan pakaian yang terbuka dan memperlihatkan auratnya).Â
Meski dalam pandangan Islam tidak dapat diketahui secara langsung namun begitu dapat dikatakan bahwa pandangan Islam terhadap fenomena Korean Wave haruslah dinamik dan kontekstual, mempertimbangkan baik manfaat adaptasi budaya modern dengan tradisional Islami maupun risiko-risiko yang terkait dengan interaksi budaya global. Â Â
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Korean Wave ini meskipun mempengaruhi Fashion Muslimah di Indonesia namun, masyarakat Indonesia tidak Serta merta mengikutinya tapi mengadaptasinya kemudian memodifikasinya sesuai Syariat Islam dalam hal Hijab dan menutup Aurat dengan benar, juga menyesuaikan gaya mereka masing masing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H