Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jadi Humor dan Omong Kosong Kolonial

18 Agustus 2024   15:17 Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ermansyah R. Hindi - Dokpri

Betapa kocaknya Qodari ketika menilai mundurnya AH dan kondisi Partai Golkar. Coba kita simak seperti apa guyonan politik ala Qodari!

"Sebesar-besarnya pohon, kalau melawan tukang kayu ya tumbang jugs! Pohon beringin, pohon jati bisa gede banget tuh alot. Tapi kalau udah ketemu tukang kayu, jadi perabot lu." Qodari ketawa ngakak parah dalam kanak YouTube. 

Kalimat awal dari Qodari tersebut memang langsung menembak inti lelucon konyol tentang AH selaku Ketum Partai "Pohon Beringin" Golkar. Siapa juga yang tidak kenal sepak terjang Partai Golkar?

Mengapa tidak bikin istana dari kayu saja? Terbuang percuma hutannya ditebang, tapi tidak dimanfaatkan jadi villa dari kayu, misalnya. Ada benarnya juga?

Dan sehebat-hebatnya tukang kayu, suatu saat akan tertimpa pohon juga "Don Juan," saat pohon di tebang kadangkala ia berbalik arah karena tertiup angin? Bagaimana kawan? Sudah begitu, main kayu terserah apa maunya tukang kayu. Ambyar!

Siapa tahu lebih lucu dari Qodari? Senyakin-yakinnya banyak yang menghendaki Don Juan yang cocok menggantikan AH justeru lebih hebat dari tukang kayu. Tidak masuk akal, "bos besar" tukang kayu dikalahkan oleh Don Juan?

Banyak orang tahu jika itu bukan rahasia umum, skenario orang-orang dalam dan sekitar istana itu berperan sesuai tugasnya masing-masing dari "sang sutradara." Singkatnya, sutradara nama lain dari tukang kayu.

***

Saking banyaknya urusan dan tanggungjawab, mungkin Presiden Jokowi merasa enteng menyatakan: "Bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi (masa kolonial)."

Orang pun menafsirkan "bau-baunya kolonial" dengan Istana Negara, Istana Merdeka dan Istana Bogor. Tak pelak lagi, pernyataan Presiden Jokowi menuai sorotan netizen di medsos.

Siapa juga ingin dijajah oleh bangsa kolonialis? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun