Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tentang Tuan Rumor

25 Juni 2023   11:33 Diperbarui: 25 Juli 2023   11:06 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Don't forget this, too: Rumors aren't interested in the unsensational story; rumors don't care what's true." - John Irving

"Jangan lupakan ini juga: Rumor tidak tertarik dengan kisah yang tidak sensasional; rumor tidak hirau apa yang benar." - John Irving

Satu quote, petikan kata-kata bijak dari seabrek bertebaran di dunia virtual. Quote John Irving misalnya, telah lahir dua dekade lebih sebelum rumor mencuat menjelang Pemilu 2024.

Sekarang, marilah kita melihat hal yang paling 'tidak pasti dan jelas'. Tuan rumor berbicara tentang status hukum seseorang seolah-olah penonton seantero dunia tahu apa yang tersembunyi di balik realitas.

Yang tahu sudah yakin tentang rumor menggantikan 'kepastian' dan 'kejelasan langsung'. Lantas, sebelum didapuk sebagai sang pengkhotbah kebenaran, tuan rumor harus mempersiapkan bahan apa yang ingin diketahui oleh khalayak. Untuk menegaskan bahwa Aku berbicara blak-blakan seiring dengan Aku tidak lebih dari rumor. Sudah tentu itu bukan hal yang pasti dan jelas.

Apa yang memberikan wewenang padaku untuk berbicara kebenaran tentang status hukum seseorang yang ditersangkakan oleh lembaga anti rasuha? Ada di luar ujaran kebencian, "Aku sebagai penyebab rumor." Tuan rumor berpikir akan ditujukan pada dirinya dua tanda tanya oleh pembeo. "Tuan rumorku," kata pembeo. "Mustahil Anda keliru berbicara tentang kebenaran?" "Aku tahu sekurangnya jelas, ada, dan samar apa yang Anda lontarkan." "Aku adalah lawan dari ogah-ogahan." "Namun, mengapa Anda ngeyel terhadap status hukum seseorang yang belum tentu benar?"

Saat tersebar rumor, "Aku adalah perangsang pikiran politisi, Aku adalah pemicu tanggapan penegak hukum." Mahfud MD hanya berpikir dan melakukan sesuatu dari apa yang kerap dilakukan oleh pakar hukum. Dia tidak ingin mencampuri hal-hal di luar ranah hukum.

Siapa yang percaya pada asal mula dan dampak rumor? Untuk tujuan apa seseorang memainkan rumor sebagai sesuatu yang belum teruji kebenarannya? Siapa yang mengatakan rumor sebagai informasi yang tersebar luas tanpa bukti kebenaran? Siapa yang membela seseorang saat doyan mengemas humor sebagai sesuatu yang tidak bisa dibuktikan secara logika dan fakta?

Itulah sederet pertanyaan seputar rumor. Anehnya, bunyi 'cui' terlontar dari sang pengusik dan cengar-cengir dari sang pendiam setelah pertanyaan tentang rumor sedang santer.

Rumor adalah kata-kata yang paling tangkas yang membawa kobaran api. Siapa yang mendekat, dia akan tahu seberapa lama nyala api membakar kayu hingga menjadi abu. Berapa banyak kebenaran yang ditanggung oleh rumor dan berapa lama seseorang menghirup udara saat kobaran api sedang di puncak-puncaknya menunjukkan dirinya di hadapan wajah-wajah sendu dan wajah-wajah girang.

Di atas segala pencarian yang asing bagi tuan rumor, semua bukti kebenaran dipertanyakan kembali dari apa yang didesak oleh orang. Di sini, tuan rumor yang bicara bukan sosok moralis. Di sana, aku tunggu titik balik yang tak kunjung datang. Aku, kata tuan rumor, bahwa percaya atau ragu diabaikan. Anda akan mencari aku di tempat yang tidak dikenali dengan logika dan fakta. Bila suatu saat aku, tuan rumor kembali mencintai musuh-musuh ketidakadilanku sekaligus membenci saudara-saudara kebenaranku sendiri. Jagalah rumorku agar orang menepis apa yang telah aku bicarakan pada setiap wajah muram dan wajah riang! Jika sebagian pihak percaya bahwa rumorku berubah menjadi penyelamat dunia, maka carilah diri Anda saat Anda menemukan rumorku dalam keasyikan yang tidak terkira.

Apa yang penting dari rumor? Sebagian orang tersedot perhatiannya pada rumor, maka di situlah aku ada. 

Anda percaya kepadaku lantaran aku adalah rumor itu sendiri. Aku menghargai mata orang tentang berapa banyak kobaran api mengepulkan asap di tempat terbuka. Usahakanlah berita itu tidak sampai di telingaku, maka aku tidak ke mana-mana, kecuali rumorku.

Di hari yang tepat, saat segala hal sudah disiapkan secara matang, bukan hanya kobaran api yang ditiup kembali, tetapi akan muncul rumor baru. Apa yang sekarang adalah hidup yang dibayar dengan gerutu. Hidup tidak sia-sia jika rumorku masih menggelitik Anda sebelum Anda mencari diri Anda sendiri di balik rumorku.

Dari semua yang Anda senangi, hanya rumorku sebagai anugerah di samping tubuhku. Jadi, mengapa aku tidak bersyukur karena rumorku membuat orang lebih mengenaliku. Aku tidak mabuk populeritas, yang menjadikanku lebih mampu mendiagnosis rasa ingin tahuku yang kelewatan.

Tidak ada seorangpun yang mengelak ketika rumorku memiliki bukti dan sesuatu yang palsu. Tidak, tidak! Mengabaikan logika dan fakta adalah pendulum humorku. Aku adalah teladan bagi orang yang ingin mencari apa itu rumor. 

Sama halnya, saat orang menilai rumorku hanyalah rumor untuk menutupi diriku sendiri. Cuma ada sesuatu hal, betapa Aku berusaha untuk membuktikan rumorku adalah jejak-jejak antitesis yang diikuti oleh orang yang ingin tampil sebagai calon sosok nomor satu dalam kuasa negara. Aku adalah antitesis rumorku sendiri. Aku ingin menjadi misteri bagi rumorku sendiri.

***

Siapa yang pertama kali menjuluki 'tuan rumor' pada sosok akademisi dan advokat kondang? Siapa yang dimaksud dengan 'tuan rumor'?

Berselang beberapa hari, julukan 'tuan rumor' muncul. "..., Denny menjadi mister rumor," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. Persis, "Aku sebagai pengubur ketidakpastian." Tuan rumor adalah Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Dia sebagai profesor yang menggiring rumor (sekalipun sudah lama terhembus) bahwa Anies Baswedan bakal ditersangkakan atas dugaan kasus korupsi Formula E. Tetapi, Anies malah tidak ingin ambil pusing dengan rumor menyangkut dirinya. Lelucon yang tidak lucu toh?

Tidak lagi ambil pusing dan mengambil apa yang bisa dikerjakan oleh Anies dengan kewaspadaan yang tinggi. Kebebasan dan ditersangkakan menjadi kondisi yang tidak gampang  dihadapi di tengah terpaan rumor. Jenis rumornya pun lebih kental dengan rumor politik. Karena akan menghabiskan energi bagi orang yang larut dengan rumor. Jika Anies mengambil sepasang langkah lebih jauh untuk melihat masa depan untuk diri dan di luar dirinya akan lebih keren sebagai pilihan rasional.

Orang bisa saja tidur berjam-jam dalam sehari, tetapi rumor akan mengintai setiap saja. Kita tidak bisa bereaksi apa-apa karena rumor punya seribu aksi untuk mengimbangi keadaan.

Sejauh yang Aku hembuskan rumor, mengapa Aku sendiri, Denny Indrayana menampik rumor yang dialamatkan padaku? Aku sama sekali tidak mengajukan pertanyaan tentang sumber rumor dariku. Aku tidak mengalami siksaan batin saat Aku penyebab humor berseliweran. Aku, Denny  tidak menyadari sejauh mana Aku harus merasa bersalah. Lagi pula, Aku tidak perlu menganggap nanti ada bukti kebenaran yang pasti dan jelas untuk mendukung rumorku.

Karena tuan rumor, Denny juga seorang akademisi belum menyediakan apa prosedur ilmiah yang harus membuktikan kebenaran di balik rumor tersebut. Suatu ketidaksadaran rumor mengguncang yang tidak perlu orang lain menyanjung dan mengecamku. Aku, Denny akan berterima kasih pada rumorku karena itulah cara terbaik untuk meninggalkan 'kepastian' dan 'kejelasan langsung' di balik peristiwa hukum. Tatkala hasilnya adalah palsu dan tidak pasti, maka rumor yang merebak akan kubukakan apa sesungguhnya yang terjadi. Tidak terlalu enteng mengatakan ketika rumor memang tidak terbukti kebenarannya.

Bergantung pada sejauh mana tuan rumor melintasi batas-batas kebenaran ilmiah atau kepastian hukum, orang-orang akan tidak tertarik lagi dengan apa yang Aku bicarakan. Konsekuensi-konsekuensi ketidaksantunan dan ketidakpastian langsung dari rumorku terlepas dari permasalahan nilai-nilai. Absurd dan konyol adalah konsekuensi lain dari rumorku.

Sebuah pertanyaan dari seorang politisi (salah satu parpol pendukung Anies) mengatakan dengan yakin terhadap rumor Denny membuat KPK tidak gegabah mengambil tindakan hukum pada Anies Baswedan. Ini pula perhitungan tuan rumor, sebelum Aku berbicara secara terbuka. Pantas, Aku sendiri akan menguatkan adanya dugaan kasus melalui rumorku.

Dalam benakku, suatu saat rumorku tidak bisa menjadi hal penting dan paling mendesak untuk dituntaskan manakala rumor masih tetap bergelimang dalam ketidakpastian. Aku, tuan rumor belum memahami mengapa makin rumor didesak publik agar percaya mentah-mentah, makin lenyap bukti kebenarannya. Dari "Aku sebagai penyebab," rumorku tidak merujuk pada penalaranku. Andaikata ada bukti yang cukup, tidak berarti Aku bisa merenungkan apa yang pernah Aku rumorkan.

Tanpa kegusaran, rumorku menantang daya kritis dari berbagai pihak. Aku tidak pernah memastikan apakah rumorku adalah bagian dari kritik. Rumorku merupakan pengecualian dari kritisisme. Hal lain, rumorku masih melihat keganjilan. Bukankah rumorku menjadi asal mula keganjilan. Orang di luar Aku, tuan rumor tidak  ingin orang-orang percaya pada ucapanku.

Hingga kini, rumor akan muncul dan lenyap kembali. Dengarkan, inilah rumor! Karena diplesetkan, rumor membuat orang sebal dan kocak. Dia mengira humor padahal rumor. Budek juga bukan. 

Cara untuk mengusir rasa kantuk diantaranya dengan rumor. Siasat untuk memancing perhatian khalayak dengan rumor. Apa kata tetangga tentang rumor. Rumor itu datang dari seberang samudera. 

Kadangkala rumor tertunda saat pulang kampung, di negeri sendiri. Suara rumor terdengar nun jauh, tetapi dekat di mata dan kuping kita.

Setiap orang mendambakan bebas dari rumor. Umumnya, rumor sungguh menyebalkan dan tidak mengenakkan.

Terhindar dari terpaan rumor dalam kehidupan seseorang malah dijadikan idola oleh fansnya. Menariknya, ada yang mematok kriteria pasangan hidup dengan nir rumor, misalnya. Tetapi, sebagian orang percaya tentang rumor sebagai sisi lain dan "bumbu" kehidupan. Bisa saja rumor berubah dari hoaks belaka menjadi benar dan nyata.

Namaku tuan rumor. Tuan rumor dan alangkah pengusiknya kita. Sebutlah Aku tuan rumor dalam mimpi dan dalam keadaan terjaga.

"Where do rumors come from?... I suppose the majority of rumors are a combination of leaked information and the astounding imaginations of numerous storytellers. And, of course, the hope that things aren't really as boring as they seem on the surface." - Max Frei

"Darimana datangnya rumor?... Saya kira sebagian besar rumor adalah kombinasi dari informasi yang bocor dan gambaran yang mencengangkan dari banyak pendongeng. Dan, tentu saja, harapan bahwa segala sesuatunya tidak membosankan seperti yang terlihat di permukaan." - Max Frei

Sambil tersenyum, kita telah direcoki oleh rumor yang tidak sedap secara politis bagi para pendukung Anies. Mengapa aku, tuan rumor ingin menyinggung beberapa kali lebih dari sebelumnya. "Aku adalah penggiring kondisi." Sebagian warganet menilai rumor begitu berisik. Gaduh, kata sebagian pihak. Mengapa tidak berusaha untuk merenungkan apa yang dibicarakan oleh tuan rumor. Makin dalam kita renungkan rumornya, makin kabur titik terangnya. Humorku adalah labirinku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun