Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menemukan Kembali Homo Oeconomicus

31 Desember 2022   19:55 Diperbarui: 31 Desember 2022   20:07 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Homo oeconomicus (Sumber gambar: marketbusinessnews.com)

Lebih tepatnya bagaimana mekanisme pasar berjalan menentukan harga, upah dan output? Mula-mula pasar adalah sebuah tempat dimana barang-barang dijual dan dibeli. Lebih umum lagi, pasar adalah mekanisme dengan mana para pembeli dan penjual bertemu untuk menukarkan benda-benda. Pembentukan barang-barang yang dijual dan dibeli melalui harga pasar bebas direpresentasikan uang sebagai alat pembayaran atau nilai tukar.

Pasar atau perdagangan bebas yang terpengaruh dengan permainan harga, permainan suku bunga atau permainan pasar itu sendiri yang diidentifikasi sebagai bagian dari proyek neo liberal. Pasar adalah mekanisme dengan mana pembeli dan penjual atas komoditas yang berinteraksi untuk menentukan harga dan kuantitas, yaitu industri, perdagangan atau tenaga kerja.

Dalam sistem ekonomi pasar, segalanya adalah aliran uang dan harga, dimana nilai barang menurut uang. 

Harga mereprsentasi dalam hal mana orang-orang perusahaan secara suka rela menukarkan komoditas yang berbeda. Hal ini berbeda pada kegiatan transaksi ekonomi yang masih terjadi di abad kedelapan belas melalui suatu pertukaran barang dengan barang atau sistem barter.

Tatkala Anda telah membeli komputer dari produsen atau penjual seharga tujuh ratus Dollar Amerika (asumsi empat belas ribu Rupiah per Dollar), ini menunjukkan bahwa komputer adalah lebih cukup baik dari tujuh ratus Dollar Amerika pada Anda dan harga yang sama juga masih cukup baik dibandingkan dengan penjual. Kita tidak menemukan nilai uang Anda lebih baik daripada komputer Anda. Dalam teori ekonomi, harga barang sesuai kualitas barang. Harga menyajikan sebagai sinyal pada produser dan konsumen. Kecenderungan pasar ditandai dengan harga yang lebih tinggi akan mendorong produksi barang yang juga lebih tinggi.

Sama halnya dengan distribusi pedapatan ditentukan oleh kepemilikan faktor produksi dan oleh faktor harga. Orang-orang memiliki tanah yang subur atau kemampuan mengganti langsung rumah akan mendapatkan bayaran uang untuk membeli barang-barang konsumen.

Tanpa faktor tersebut, kepemilikan tanah dan keterampilan, corak atau pasar bukanlah nilai yang akan menerima pendapatan yang rendah. Titik tolak kita adalah mengamati teori distribusi pendapatan dalam pasar kompetitif, dimana kasus khusus adalah teori harga.

Secara sederhana, ‘upah adalah harga tenaga kerja’, ‘sewa adalah harga tanah’ dan ‘bunga adalah harga modal’. Jadi, pertama mengisyaratkan kita mengenai distribusi pendapatan datang dari pengamatan tergantung dibalik mekanisme permintaan dan penawaran bagi faktor produksi. 

Kita mesti mengakui, bahwa titik tolak seputar permintaan dan penawaran meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Taruhlah misalnya gambaran mekanisme pasar. Mengapa pekerjaan yang menyenangkan seperti aturan dibayarkan beberapa kali dibandingkan dengan tugas yang tidak menyenangkan seperti pungutan sampah? Apakah tenaga kerja dieksploitasi oleh modal? Apakah tingkat bunga dan laba menentukan pada modal?

Karena itu, distribusi pendapatan tidak dapat dilepaskan dengan mekanisme permintaan dan penawaran bagi faktor produksi. Analisis ekonomi secara klasik dan modern yang berakar dan berkembang dari Adam Smith, David Ricardo, Milton Friedman hingga Paul A. Samuelson telah menjelaskan pada kita bagaimana mekanisme pasar bekerja. Analisis permintaan dan penawaran menunjukkan bagaimana mekanisme pasar tidak dapat dicatat dengan tritunggal permasalahan ekonomi: ‘apa’, ‘bagaimana’ dan ‘untuk siapa’.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun