Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menemukan Kembali Homo Oeconomicus

31 Desember 2022   19:55 Diperbarui: 31 Desember 2022   20:07 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Homo oeconomicus (Sumber gambar: marketbusinessnews.com)

Sebelum ‘Outlook Ekonomi Indonesia’ di tahun mendatang, Anda sudah tahu teori mengenai kegiatan ekonomi. 

Beban dari bobot relasi antara produksi, konsumsi, pertukaran, dan distribusi tidak lagi menjadi suatu gaya berat.

Mau atau tidak, pasar bebas menciptakan hasrat untuk ekonomi. Selain modal, benda-benda melintasi permukaan belanja online, mengetatkan, dan menfleksibelkan kembali mekanisme permintaan dan penawaran komoditas atau barang-barang. 

Sebuah mekanisme menempatkan relasi antara pembeli dan penjual.

Anda, saya, dan kita semua yang menikmati ponsel atau media sosial tidak lebih dari jenis manusia ekonomi. Ayo, angkat tangan bagi yang belum bersentuhan ekonomi digital!

Nah, kita mulai di sini. Apa itu ‘manusia ekonomi’ (homo oeconomicus)? Manusia ekonomi lebih tepat dikatakan hanya sebuah konsep, bukan teori. 

Jika ada yang mengatakan tentang homo oeconomicus adalah teori tersendiri sesungguhnya juga merupakan teori yang bukan teori. Homo oeconomicus adalah bagian dari diskursus teoritis tentang ekonomi.

Produksi, Konsumsi, dan Distribusi

Katakanlah, jika kita membicarakan tentang uang, modal, perdagangan, produksi, konsumsi, distribusi, pasar, upah, laba, sewa, permintaan dan penawaran, tenaga kerja, efisiensi, inflasi, defisit hingga sistem keuangan internasional tidak lebih dari teori ekonomi. 

Kita mungkin bisa mengatakan, bahwa homo oeconomicus adalah ekonomi kreatif, tenaga kerja produktif, pasar kompetitif atau produktivitas. 

Homo oeconomicus masih mencari bentuk menurut ilmu ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun