Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dahsyatnya Hakimi Kecup Kening Ibunya di Piala Dunia 2022

29 November 2022   19:55 Diperbarui: 20 Desember 2022   15:11 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Achraf Hakimi kecup kening ibunya (Sumber gambar: detik.com)

Tidak terasa, jika dihayati lagunya, linangan air mata membasahi pipi. Lagu itu bukanlah lagu lebay.

Saya cukup sensi ketika mendengar lagu Ibu. Daripada nongkrong kosong, mending nyanyi lagu Ibu. Banyak 'ngefans' termasuk saya sama Iwan Fals.

Lagu Ibu sangat kuat, sama kuatnya dengan jiwa Iwan Fals. Kata orang, musik bisa membangkitkan jiwa. Ingat dan nyanyi lagu Ibu, ingat ibu yang telah tiada. 

Suara ibu melampaui suara orang yang menyanyikan lagu Ibu. Saya pernah berungkap. Andaikan tujuh lapis gunung, tujuh lapis bumi, suara kasih sayang ibu menembus semua batas. Kasih sayang ibu menembus petala bumi.

Umumnya, harapan kedua orang tua, khususnya ibu tentu ingin anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara, dan membanggakan kedua orang tua. Anak yang membahagiakan orang tuanya merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya sebagaimana ibu tidak terbalas kasih sayang dan jasanya oleh anaknya.

Meskipum berkarung-karung emas dan berpundi-pundi uang milik anak tidak akan mampu membalas kasih sayang pada ibu. Sudah tepat ungkapan, surga di bawah telapak kaki ibu.

Sosok ibu ingin anaknya menjadi orang berhasil. Sejak anak kecil bercita-cita tinggi, setinggi langit. Takdir dipengaruhi oleh kasih sayang ibu pada anaknya. Dimana ada doa ibu, di situ ada usaha anak untuk menggapai cita-citanya.

Memang betul, tidak heran jika banyak anak ingin membalas kasih sayang dan jasa pada ibu. Berapa pun balasan anak pada ibu, itulah kemampuan anak. Ibu tidak berharap nanti ada materi, lalu ingat dan berbaik baik dari anak.

Saat berhasil merahi impiannya, anak ingin mencium kaki ibu. Mengecup dahi dan memeluk ibu. Apalagi jika anak sedang berjauhan tempat tinggal, rasa rindu berbunga-bunga dari anak ke orang tuan dan ibu ke anaknya tidak terkira.

***

Ketika anak sebagai tunas harapan, dimana anak merahi prestasi, maka anak ingin segera mencium dan memeluk ibu. Seperti momen haru dari sosok pemain Timnas Maroko usai menekuk Belgia 2-0 di laga Piala Dunia 2022, di Stadion Al Thumama, Qatar, Minggu, 27 November 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun