Mohon tunggu...
Ermanda Puspaningtyas
Ermanda Puspaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP), Fakultas Pertanian (FP), Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS)

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Fakultas Pertanian UNS Berdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Pupuk Organik Cair (POC)

13 Juni 2023   23:47 Diperbarui: 13 Juni 2023   23:53 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO - Sekitar 30 warga di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo mengikuti pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) pada Sabtu (27/05/23). Kegiatan ini berjalan atas inisiatif sejumlah mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, yang tergabung dalam program MBKM Riset dan Penelitian mengenai petani milenial di desa tersebut.

Tim Mahasiswa MBKM terdiri dari lima orang, yaitu Muhammad Ivan Rizki selaku ketua; Ermanda Puspaningtyas; Naufal Rastra Subhi; Nathania Fredlina Shaffa Haurelia; dan Aulia Istiqomah Sularno selaku, bekerja sama dengan start up yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dan pertanian berkelanjutan, yaitu Kans.id. Angelo di Lorenzo yang menjabat sebagai CFO dan Rifka Atmajaya sebagai CMO Kans.id turut hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada mayarakat Desa Sanggang, yang mana sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sebelum mengajak peserta mempraktikan pembuatan Pupuk Organik Cair, Kans.id menyampaikan informasi seputar pupuk tersebut terlebih dahulu.

"Kita ketahui bersama bahwa subsidi pupuk dari pemerintah semakin menurun jumlahnya. Pembuatan pupuk organik ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman disamping penggunaan pupuk kimia bersubsidi," jelas Angelo.

Angelo melanjutkan bahwa Pupuk Organik Cair (POC) umumnya digunakan untuk tanaman padi. Akan tetapi komoditas tanaman selain padi, seperti palawija juga dapat menggunakan pupuk ini.

Ia juga menambahkan bahwa Pupuk organik lebih ramah lingkungan serta dapat memperbaiki kualitas tanah.

 "Pemakaian pupuk kimia yang terlalu sering dan melebihi dosis dapat merusak tanah, lama kelamaan tanah menjadi keras dan tidak subur lagi. Salah satu solusinya yaitu dengan menggunakan pupuk organik untuk memperbaikinya," tambah Angelo.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Janu Hari Setiawan yang merupakan Ketua Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang Tami) Kabupaten Sukoharjo. Beliau merupakan salah satu tokoh pemberdaya masyarakat, khususnya di Desa Sanggang, yang membina para petani alpukat dan durian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun