Mohon tunggu...
Erma Wati
Erma Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Audit Keuangan Internal dan Pemerintah Serta Audit Operasi

21 Mei 2016   07:58 Diperbarui: 21 Mei 2016   09:03 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini seperti biasa kami (Ema, Dias dan Wening) akan mendiskusikan lagi pelajaran pengauditan 2 tentang audit keuangan internal dan pemerintah serta audit operasi.

Tetapi kami tidak berada di lantai tiga melainkan di lantai dua. Disana juga disediakan tempat yang nyaman bagi mahasiwa yang digunakan untuk belajar bersama, mengerjakan tugas, berdiskusi dan sebagainya.      Sayapun memulai berdiskusi dengan menanyakan apa pengertian audit internal.

E          : yas apa sih pengertian audit internal?

D         : Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan.

W        : jadi itu pengertiannya. terus apa tujuan audit internal?

D         : Tujuan audit internal jauh lebih luas dari pada tujuan editor eksternal, dengan fleksibilitas bagi auditor internal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan mereka. Dari satu perusahaan audior internal bias jadi hanya memusatkan perhatian khusus pada perndokumentasian dan pengujian pengendalian untuk persyaratan Sarbanes oxley act section 404. Di perusahaan lainnya, auditor internal bisa jadi terutama difungsikan sebagai konsultan memusatkan perhatiannya pada rekomendasian yang memperbaiki kinerja organisasi.

W        : oea ma, auditor internal dan eksternal itu memiliki kesamaan atau tidak ya. Kalou ada apa kesamaan itu dan kalau tidak mengapa?

E          : auditor internal dan eksternal memiliki banyak kesamaan Ning yaitu:

  • Keduanya harus kopeten bagi auditor dan tetap objektif dalam melaksanakan pekerjaan dan melaporkan hasil mereka.
  • Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit mereka, termasuk perencanaan dan peleksanaan pengujian pengendalian dan pengujian subtantif.
  • Keduanya mempertimbangkan risiko yang materialis dalam memusatkan beberapa luasnya pengujian mereka mengenai materialis dan risiko bisa jadi berbeda karena pemakai eksternal mungkin saja memiliki kebutuhan yang berbeda dari menajement atau dewan.

D         : ning, kalau Tiga perbedaan terbesar antara audit operasi dan audit keuangan itu terletak pada apa ya????

W        : begini ning, Tiga perbedaan terbesar antara audit operasi dan audit keuangan itu ada 3 yaitu tujuan dari audit, distribusi laporan, dan dimasukkannya bidang non keuangan dalam audit operasi.

D         : jelasin sih apa maksudnya itu?

E          : 1. Tujuan audit ini merupakan perbedaan yang paling penting. Audit keuangan menekankan apakah informasi historis dicatat dengan benar, sedangkan audit koperasi menekankan efektivitas dan efisiensi. Audit keuangan berorientasi pada masa lalu, sementara audit operasi berfokus pada perbaikan kinerja pada masa mendatang.

2. Distribusi laporan, laporan audit keuangan pada umumnya di distribusikan kepada pemakai laporan keuangan eksternal, seperti pemegang saham dan banker sementara laporan audit operasi ditujukan terutama untuk manajement. Distribusi yang luas dari laporan audit keuangan memerlukan struktur yang terdefinisi dengan baik dan penggunaan kata-kata yang baik.

3. Dimasukkannya bidang non keuangan audit keuangan terbatas pada persoalan yang secara langsung mempengaruhi kewajaran dari penyajian laporan keuangan, sedangkan audit operasi meliputi setiap aspek dari efisiensi dan efektivitas dalam suatu organisasi.

W        : apa pengertian audit fungsional yas?

D         : Audit fungsional adalah cara untuk mengkategorisasikan aktivitas dari suatu bisnis, seperti fungsi penagihan atau fungsi produksi. Fungsi bisa dikategorikan dan dibagi bagi kembali dengan banyak cara yang berbeda. Audit fungsional berkaitan dengan satu atau lebih fungsi dalam organisasi, misalnya efisiensi dan efektivitas dari fungsi penggajian untuk suatu divisi atau untuk perusahaan secara keseluruhan.

W        : kalau audit organisasi apa?

D         : Audit organisasi adalah suatu audit operasi dari suatu organisasi berkenaan dengan unit organisasi keseluruhan, seperti suatu departemen, suatu cabang, atau anak perusahaan.suatu audit organisasi menekankan pada seberapa efisien dan efektif fungsi fungsi organisasi berinteraksi. Rencana organisasi dan metode untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas merupakan hal yang penting bagi audit semacam ini.

D         : ada berapa tahap audit operasi itu?

E          : ada tiga tahap audit operasi yaitu perencanaan, akumulasi dan evaluasi bukti dan pelaporan dan tindak lanjut

D         : siapa pelaku pelaksana audit operasional?

E          : Audit operasional biasanya dilakukan oleh salah satu dari tiga kelompok, yaitu audit internal, auditor pemerintah dan KAP.

E          : oia apa sih tantangan utama dalam audit operasional?

W        : Tantangan utama dalam audit operasional adalah menentukan kriteria khusus untuk mengevaluasi apakah efisiensi dan efektivitas telah dicapai. Dalam laporan audit keuangan historis, PSAK memberikan kriteria yang luas untuk mengevaluasi penyajian secara wajar, dan tujuan audit dapat memfasilitasi kriteria yang lebih spesifik dalam memutuskan apakah PSAK sudah dilaksanakan. Dalam audit operasional tidak ada kriteria yang ditentukan dengan jelas.

D         : ada berapa tahapan dalam menjalankan audit operasional?

E          : Terdapat tiga fase dalam audit operasional, yaitu Perencanaan, Akumulasi Bukti dan Evaluasi dan Pelaporan serta Tindak Lanjut.

D         : masuk kelas yukkkk

DEW   : ayukkkk

Kami pun masuk kelas untuk pelajaran selanjutnyaaaaaaa. Daaaaa J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun