Kue lupis yang merupakan salah satu jajanan pasar klasik yang mudah dan gampang untuk kita jumpai dan kita buat ini memiliki tekstur yang kenyal karena berbahan dasar tepung ketan dan disiram dengan gula merah cair serta di  tambahkan dengan parutan kelapa yang menambah cita rasa gurih.  Ngomong - ngomong soal kue lupis di salah satu sudut Kota Jogja ada penjual kue llupis yang sangat terkenal dan legendaris, yaitu kue lupis mbah satinem.
Mbah satinem berjualan kue lue lupis dari tahun 1963 sampai sekarang. Mbah satinem berjualan di bantu oleh sang anak. Mulai jam 6 pagi, sepeda motor, mobil, hingga becak mulai ramai memadati kawasan jalan Diponegoro, Kota Yogyakarta. Tepat di depan sebuah ruko Jalan Bumi Ijo ada beberapa orang berdiri mereka menunggu Mbah Satinem penjual kue lupis, gatot, tiwul dan cenil. walaupun tidak ada papan nama khusus di depan jualannya para pembeli sudah memadati tempat itu.
Dari pagi hari mbah satinem sudah sibuk dengan memotong motong kue lupis dengan benang kasur yang dia lilitkan di tangannya dan meletakan daun pisang untuk menaruh lupis yang sudah di potong potong. Untuk bisa menikmati kudapan tradisional tersebut pebeli harus datang pagi pagi sebab jika kita kesiangan antrian sudah mulai ramai dan kadang kadang sudah habis dengan cepat.
Karena mbah satinem berjualan mulai pagi hari jadi banyak orang yang membeli kue lupis mbah satinem untuk sarapan atau pun bekal untuk kekantor dan sekolah. Harga kue lupis mbah satinem juga terbilang murah dan ramah di kantong karena per porsinya hanya di patok dengan harga 10.000. Tak heran jika kue lupis mbah satinem laris manis selain rasanya yang sangat nikmat harganya juga amat sangat terjangkau. setiap paginya selalu ramai kadang kadang saking ramainya dalam waktu 90 menit saja sudah kue lupis dagangan mbah satinem bisa langsing habis.
Mbah satinem juga menyiapkan atau nerapan sistem nomer agar mereka yang mengantri bisa teratur dan tidak saling rebutan, mbah satinem sampai menyediakan nomor urut mulai dari 1-50, jika nomer urut tersebut sudah mencampai angka 50 urutannya akan kembali ke nomer satu lagi. Sentuhan yang paling menggoda dan paling magis adalah pada saat mbah satinem menuang lumeran gula merah yang bewarna coklat di atas parutan kelapa, rasa gurih manis yang akan melebur di dalam mulut sukses membuat siapapun ngiler melihatnya. Kue lupis dengan siraman gula aren buatan mbah satinem memang sudah melegenda.
Mbah satinem melayani para penikmat lupis buatannya dengan sepenuh hati, telaten dalam meracik satu per satu. ia terus berbagi kebahagiaannya dengan lewat cita rasa makanan tradisionalnya.
Dahulu sebelum menetap di depan salah satu ruko, mbah satinem sempat berjualan keliling pasar dengan menggendong dagangannya hingga akhirnya ia memilih lokasi itu sebagai tempat dia menetap saat berdagang. Resep lupis yang ia buat merupakan salah satu warisan turun temurun dari sang ibu.
Setiap hari mbah satinem berjualan kue lupis di temani oleh sang anak, jika suatu saat dia tidak lagi mampu berjualan sang anaklah yang akan mewariskan jajanan pasarnya itu. Karena lupisnya sangat ramai oleh pembeli mbah satinem biasanya menyiapkan beberapa kursi bagi mereka yang ingin makan di tempat walaupun tidak jarang pengunjung membelinya untuk di bawa pulang. Sambil makan di tempat pengunjung bisa melihat suasana pagi di jalan Diponegoro atau kawasan dekat tugu tersebut. Terkadang mbah satinem buka mulai pukul 06.00 pagi lalu jam 07.30 pagi sudah habis ludes terjual.
Kepada setiap pelanggannya mbah satinem selalu menyambut dengan senyuman lalu mbah satinem dan putrinya menjawab dengan halus ketika ada pembeli yang datang padahal dagangan beliau sudah habis terjual. Mbah satinem juga menuturkan bahwa  setiap hari beliau bangun pada pukul 00.00WIB dan mbah satinem mulai mengolah bahan bahan untuk dibuat lupis dan setelah itu baru berjualan.
Kue luMantan Presiden Indonesi yang ke 2 bapak soeharto juga sangat menyukai kue lupis buatan mbah satinem. Mbah satinem bercerita kalau dulu ada anak buah atau ajudan pak presiden kedua indonesia yang biasa membelikannya untuk pak soeharto. Selain itu kue lupis mbah satinem juga menjadi sorotan media yaitu salah satu acara Tv yang berjudul bikin laper. salah satu host bikin laper dibuat terpukau dengan jajanan pasar tersebut. selain sorotan media dari dalam negeri kue lupis mbah satinem juga mendapatkan sorotan dari media asing melalui serial dokumenter di netflix.
Dalam tayangan tersebut salah satu adegan menceritakan tentang lupis mbah satinem. Film tersebut melibatkan aktor korea selatan Lee Seung Gi yang juga ikut mencicipi kue lupis mbah satinem. Karena film serial tersebut kue lupis mbah satinem semakin terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H