Dahulu sebelum menetap di depan salah satu ruko, mbah satinem sempat berjualan keliling pasar dengan menggendong dagangannya hingga akhirnya ia memilih lokasi itu sebagai tempat dia menetap saat berdagang. Resep lupis yang ia buat merupakan salah satu warisan turun temurun dari sang ibu.
Setiap hari mbah satinem berjualan kue lupis di temani oleh sang anak, jika suatu saat dia tidak lagi mampu berjualan sang anaklah yang akan mewariskan jajanan pasarnya itu. Karena lupisnya sangat ramai oleh pembeli mbah satinem biasanya menyiapkan beberapa kursi bagi mereka yang ingin makan di tempat walaupun tidak jarang pengunjung membelinya untuk di bawa pulang. Sambil makan di tempat pengunjung bisa melihat suasana pagi di jalan Diponegoro atau kawasan dekat tugu tersebut. Terkadang mbah satinem buka mulai pukul 06.00 pagi lalu jam 07.30 pagi sudah habis ludes terjual.
Kepada setiap pelanggannya mbah satinem selalu menyambut dengan senyuman lalu mbah satinem dan putrinya menjawab dengan halus ketika ada pembeli yang datang padahal dagangan beliau sudah habis terjual. Mbah satinem juga menuturkan bahwa  setiap hari beliau bangun pada pukul 00.00WIB dan mbah satinem mulai mengolah bahan bahan untuk dibuat lupis dan setelah itu baru berjualan.
Kue luMantan Presiden Indonesi yang ke 2 bapak soeharto juga sangat menyukai kue lupis buatan mbah satinem. Mbah satinem bercerita kalau dulu ada anak buah atau ajudan pak presiden kedua indonesia yang biasa membelikannya untuk pak soeharto. Selain itu kue lupis mbah satinem juga menjadi sorotan media yaitu salah satu acara Tv yang berjudul bikin laper. salah satu host bikin laper dibuat terpukau dengan jajanan pasar tersebut. selain sorotan media dari dalam negeri kue lupis mbah satinem juga mendapatkan sorotan dari media asing melalui serial dokumenter di netflix.
Dalam tayangan tersebut salah satu adegan menceritakan tentang lupis mbah satinem. Film tersebut melibatkan aktor korea selatan Lee Seung Gi yang juga ikut mencicipi kue lupis mbah satinem. Karena film serial tersebut kue lupis mbah satinem semakin terkenal.