PPL Aksi 3
Guru belum optimal dalam mengaplikasikan model pembelajaran.
Guru belum menggunakan media inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi.
Proses belajar mengajar di dalam kelas masih berpusat pada guru dan siswa belum aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
PPL Aksi 4
Sebagian peserta didik masih terbolak-balik dalam membedakan contoh kewajiban di rumah maupun di sekolah.
Adanya peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan berdiskusi dikarenakan ada peserta didik yang pandai lebih dominan.
Beberapa peserta didik masih ada yang belum berani menyampaikan pendapatnya di depan kelas.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan dengan harapan antara lain:
Membagikan pengalaman yang telah saya lakukan.
Menambah wawasan bagi pembaca.
Menginspirasi pembaca jika ingin membuat karya tulis maupun sebagai referensi melakukan praktik.
Peran dan tanggungjawab
Dalam situasi ini saya sebagai guru yang berperan sebagai fasilitator mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara utuh dan efektif dengan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sesuai dengan solusi relevan yang sudah ditentukan sebelumnya menggunakan model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran konkret dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Untuk mencapai tujuan yang baik, pasti banyak sekali tantangan yang akan dihadapi. Adapun tantangan yang saya hadapi dalam pembelajaran ini yaitu:
PPL Aksi 1
Mengkondisikan peserta didik dalam memainkan gerakan hewan.
Membiasakan peserta didik untuk menghafalkan huruf abjad pada awal pembelajaran. Bagi peserta didik yang sudah hafal dominan akan membuat keributan dan enggan untuk mengikuti melafalkan huruf abjad.
Kurangnya kemampuan Guru dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik dan sesuai materi agar peserta didik lebih mudah dalam mengkategorikan nama-nama hewan yang berawalan huruf “L”.
Menerapkan model pembelajaran Probem Based Learning (PBL)dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengkategorikan nama-nama hewan yang berawalan huruf “L”.
PPL Aksi 2
Membiasakan peserta didik untuk menyebutkan bilangan 1 sampai 20 pada awal pembelajaran.
Membiasakan peserta didik untuk melakukan penjumlahan dengan memberikan soal cerita yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.
Pada PPL Aksi 2 ini Guru menggunakan model pembelajaran Pjbl jadi memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan pembuatan “Kreasi Tempat Pensil”.
PPL Aksi 3
Karena peserta didik masih kelas bawah, maka mereka belum terbiasa dalam melakukan diskusi dengan anggota kelompok. Serta peserta didik belum terbiasa untuk berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
Memberikan media yang menarik dan sesuai dengan karakteristik materi.
Menerapkan model pembelajaran Probem Based Learning (PBL) dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam merangkaikan suku kata la, li, lu, le, lo.
PPL Aksi 4
Kurangnya Guru dalam menerapkan TPACK dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
Menerapkan model pembelajaran Probem Based Learning (PBL) dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengkategorikan contoh kewajiban di rumah dan di sekolah.