Berikut alasan pentingnya pendidikan bagi perempuan yang harus diketahui agar peradaban ke depan kian maju.
Perempuan guru pertama untuk anak             Â
Seperti yang kita ketahui bahwa ibu adalah seorang guru pertama bagi anaknya. Apa yang diketahui ibu juga berpengaruh dengan pengetahuan yang akan dimiliki oleh anaknya nanti. Seorang ibu yang cerdas dan berpendidikan dinilai dapat memberikan  pendidikan yang baik pula untuk anaknya. Oleh karena itu pendidikan bagi perempuan sangat penting,tidak lain adalah untuk mendidik keturunannya.
Sarana menunjang karier
Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan tinggi adalah salah satu sarana yang bisa menunjang karier dimasa depan. Meskipun perempuan harus mengurus anak dan suaminya suatu saat nanti,bukan berarti merka tidak boleh mengejar karier yang selama ini mereka inginkan.
Perempuan bisa bawa pengaruh positif
Bisa kita lihat saat ini banyak sekali perempuan yang membawa pengaruh positif untuk lingkungannya,seperti menteri keuangan kita Sri Mulyani dan Maudy Ayunda yang senantiasa memotivasi anak muda indonesia. Perempuan yang berpendidikan diharapkan bisa membenahi tatanan yang kurang tepat di masyarakat.
Perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki
Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki apalgi untuk urusan pendidikan, mereka boleh menempuh pendidikan setinggi mungkin untuk meraih mimpinya. Bukan hanya laki-laki yang bisa jadi arsitek atau dokter, perempuan pun juga memiliki kemampuan yang sama atau bahkan lebih.
Itulah 4 alasan mengapa pendidikan sangat penting bagi perempuan. Jadi, alasan untuk tidak menempuh pendidikan hanya karena menjadi seorang perempuan merupakan kesalahan. Karena pendidikan itu penting untuk investasi masa depan. Seharusnya tidak ada alasan bagi seseorang untuk menempuh pendidikan, baik itu perempuan maupun laki-laki, seharusnya kita semua memiliki hak untuk menempuh pendidikan sampai ke jenjang tertinggi dan bisa saja sampai menjadi seorang pekerja yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H