Mohon tunggu...
erlita zahrah
erlita zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Jurnalistik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Jurnalistik yang memiliki Hobi membaca dan Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait dunia Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Angkutan Kota Ber-AC di Jakarta

8 Januari 2024   21:28 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus stop Pasar Minggu (Dokpri)

Angkutan kota atau yang lebih dikenal sebagai angkot, merupakan salah satu moda transportasi umum yang sangat populer di berbagai kota di Indonesia. Baru-baru ini sejumlah inovasi terjadi dalam dunia layanan publik yaitu angkot, salah satunya adalah penggunaan sistem pendingin udara atau AC. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, khususnya di Ibu Kota Jakarta kini layanan angkot Jaklingko memperlihatkan wajah barunya yaitu angkot yang menggunakan AC. Penambahan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang dalam pelayanan transportasi publik.

Jaklingko adalah salah satu transportasi publik yang terintegrasi dengan Transjakarta dan biasa disebut dengan Mikrotrans. Angkutan kota satu ini memiliki ciri khas berwarna putih dengan garis berwarna biru dan memiliki tampilan yang unik di bagian depannya, karena hampir mirip dengan Transjakarta yaitu memiliki tampilan nomor angkutan dan tujuan angkutan. Inovasi ini merupakan terobosan baru dari pendahulunya, perbedaan yang sangat terlihat terdapat pada fasilitas yang diberikan berupa penggunaan pendingin udara (AC).

Penggunaan AC dalam angkutan kota memberikan pengalaman perjalanan yang jauh lebih nyaman bagi penumpang. Terlepas dari cuaca di luar, penumpang dapat menikmati perjalanan mereka dengan suhu yang nyaman di dalam angkutan kota tersebut. Inovasi ini juga membuka peluang untuk mempertimbangkan pemilihan sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, untuk mengoperasikan sistem pendingin udara. Angkot ber-AC dapat memanfaatkan teknologi hjau dan sumber energi terbarukan lainnya.

Komarudin, Supir Jaklingko rute Pasar Minggu -- Ciganjur mengaku senang dengan keberadaan angkot yang saat ini beroperasi, karena semenjak hadirnya Jaklingko Komarudin mendapatkan beberapa manfaat yang tidak didapatkan saat ia menjadi supir angkot sebelumnya. Manfaat yang didapat Komarudin berupa gaji pokok, BPJS, serta pelatihan.

"Justru beda banget ya, karena dulu kita dikejar setoran dan banyak pungli ketika kita di jalan dan juga sekarang kita nurunin penumpang ga sembarangan karena udah ada titik naik dan turunnya penumpang, terus juga adanya AC ini buat lebih nyaman buat yang naik," ungkap Komarudin, sopir angkot Jaklingko, saat ditemui di Terminal Pasar Minggu, Senin (25/12/23).

Komarudin mengungkapkan bahwa dengan adanya wajah baru pada angkutan kota tersebut memberikan beberapa manfaat, baik ke pengemudi maupun ke penggunanya. Angkot ber-AC memiliki daya tarik lebih besar karena penumpang mencari kenyamanan dan perlindungan. Hal ini dapat meningkatkan penumpang untuk menaiki transportasi publik.

"Saya di sini merasa lebih tenang dan tentunya sangat senang karena terbantu dengan menjadi supir Jaklingko, banyak juga penumpang yang seneng naik Jaklingko soalnya tarifnya masih Rp 0 terus ada ACnya lagi," ungkapnya lagi.

Dalam era modern ini, inovasi angkot ber-AC menjadi bukti bahwa moda transportasi umum seperti angkot terus beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan penumpang, angkot ber-AC memiliki potensi untuk menjadi alternatif dalam transportasi perkotaan. Dengan peningkatan kenyamanan, penggunaan angkot dapat menjadi pilihan yang lebih menarik bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Peningkatan daya tarik ini dapat membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan di jalan.

Selain kenyamanan, inovasi angkot ber-AC juga memberikan nilai tambah dalam hal keamanan. Banyak angkot ber-AC dilengkapi dengan sistem kamera pengawas untuk meningkatkan keamanan penumpang. Selain itu, dengan adanya AC jendela angkot biasanya tidak harus dibuka, sehingga penumpang tidak perlu khawatir akan kejahatan jalanan atau tindakan pencurian. Angkot ber-AC juga memberikan penumpang keamanan dan privasi yang lebih baik. Dalam angkot konvensional, penumpang sering kali terjepit dan tidak mendapatkan ruang pribadi yang cukup. Namun, dengan adanya angkot ber-AC penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Penumpang Jaklingko rute Pasar Minggu - Ciganjur, Rayhan Luthfie berpendapat angkot ber-AC tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga melindungi penumpang dari polusi udara. Penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan terencana, karena angkutan kota  saat ini cenderung dioperasikan dengan lebih konsisten dan teratur.

"Naik Jaklingko yang ada AC-nya nyaman, aman, tenang, dan harganya yang Rp 0 ditambah lagi haltenya yang deket kantor jadi makin terbantu dan khusus yang AC ini ngebantu banget dari panasnya Jakarta," kata Rayhan Luthfie, pengguna angkot Jaklingko, saat dijumpai di Halte SMAN 28 Jakarta, Senin (25/12/23). 

Rayhan menambahkan ketika menunggu angkutan kota tidak butuh waktu yang lama, karena menurutnya banyak unit yang sudah ada pada saat ini. Seperti yang diketahui jumlah angkutan kota ber-AC saat ini sudah tersedia di berbagai wilayah, hal ini membawa dampak positif bagi penumpang yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dalam penggunaan layanan transportasi publik.

"Kalo saya setiap kerja naik rute JAK 47 dari halte SMAN 28 Jakarta waktu tunggunya kurang lebih 3 -- 5 menit, kadang pas saya udah naik di belakang saya ada rute yang sama jadi saya ga begitu khawatir nunggu lama karena emang udah cepet banget datengnya," tambahnya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun