Dalam format ini, masalah induk persoalan menghasilkan beberapa submasalah yang dirumuskan sebagai pertanyaan/soal yang bisa benar atau salah
Berikut ini tips menarik dalam penyusunan soal yang benar - salah:
- Soal harus singkat, jelas bukan kalimat majemuk
- Jumlah soal harus banyak dan disusun sesuai tabel tugas
- Setiap soal harus ada satu masalah Â
- Jangan menggunakan kata-kata seperti biasa, sering, biasanya, karena dengan kata seperti itu lebih mudah menebak jawabannya
- Setiap soal/soal harus benar-benar salah atau benar (tidak ambigu)
- Jumlah soal benar dan salah harus seimbang
- Urutan soal benar dan salah tidak boleh mengikuti pola yang teratur
- Itu sebaiknya soal tidak diambil langsung dari buku
- Untuk memudahkan pengolahan dan evaluasi (skor), tulislah huruf B - S di awal setiap nomor soal
Berikut ini adalah kelemahan dan kelebihan tes benar -- salah
Kelebihan dari tes benar-salah adalah:
- Mudah dan cepat dalam menilai
- Waktu pengerjaannya cepat
- Penilaiannya objektif
- Menyusun soaalnya lebih mudah daripada tes pilihan berganda
- Mencakup bahan yang luas dan tidak memakan tempat karena biasanya pertanyaan-perytanyaan singkat saja
- Dapat dipakai berulang-ulang
Kelemahan dari tes benar-salah
- Lama penyusunan soalnya dibanding dengan tes essai
- Kemungkinan mengira-ngira jawaban besar
- Kurang dapat membedakan siswa pandai dengan siswa yang tidak pandai
- Reabilitasnya rendah
- Dapat membingungkan siswa
- Hanya dapat mengungkapkan ingatan dan pengenalan kembali
- Banyak hal persoalan yang tidak dapat dinyatakan hanya dua kemungkinan (benar atau salah) saja.
Contoh Soal Benar Salah
1. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka segala bentuk penjajahan harus dihapuskan merupakan faktor keadaan Internasional (Benar / Salah)
Jawaban : Benar
2. Tugas dari PPKI adalah mempersiapkan Proklamasi dan UUD 1945 (Benar / Salah)
Jawaban : Salah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI