Mohon tunggu...
Erlita Dina Fitriyani
Erlita Dina Fitriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah cara untuk mengekspresikan diri

MAHASISWA KKN DARING 2021 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPGRIS Manfaatkan Jahe Untuk Ketahanan Imun di Tengah Pandemi

23 Februari 2021   00:38 Diperbarui: 23 Februari 2021   01:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kudus, 19 Februari 2021 -- Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang tergabung dalam tim KKN UPGRIS DARING 2021 Kelompok 26 domisili Kabupaten Kudus memanfaatkan jahe diolah menjadi wedhang yang dinamakan dengan Wedhang Jahe Santan. Dinamakan dengan wedhang jahe santan karena untuk proses produksi wedhang atau minuman ini ditambahkan dengan santan kelapa agar rasanya lebih lezat dan nikmat.

Wedhang jahe santen ini memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh kita. Utamanya yaitu untuk membantu menjaga dan meningkatkan daya tubuh kita dimasa pandemic sekarang ini dan juga cuaca yang ekstrem. Untuk bahan -- bahan yang digunakan untuk memproduksi wedhang jahe santan sangat mudah diperoleh, meliputi :

dokpri
dokpri
  • Jahe
  • Serai
  • Gula pasir
  • Gula aren
  • Kelapa parut
  • Merica dan garam
  • Air

untuk proses pembuatan sangatlah sederhana, langkah - langkah pembuatan sebagai berikut :

dokpri
dokpri
  • Siapkan alat dan bahan.
  • Kupas jahe dan iris, kemudian cuci hingga bersih, blender dengan air secukupnya hingga halus
  • Tiriskan jahe dan peras untuk diambil sarinya dan ampasnha dibuang. kemudian rebus hingga mendidih dan jangan lupa untuk memasukkan gula aren.
  • Sembari menunggu mendidih, siapkan santan dan merica yang sudah dihaluskan beserta garam lalu masukkan ke dalam rebusan jahe tersebut
  • Tambahkan dahn serai yang telah dicuci secukupnya
  • Tunggu hingga mendidih
  • Jahe siap disantap dihidangkan dan dijual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun