Mohon tunggu...
Erlinda Septiawati
Erlinda Septiawati Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | Copywriter

be better, be proud of your self✨ Halo i'm 22 years old. I have a hobbies reading and writing. I also enjoy watching K-Dramas. Here, I want to share my writings. Hopefully share stories and benefits with many people.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Pemeran Utama

20 Agustus 2023   13:00 Diperbarui: 20 Agustus 2023   13:02 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bukan Pemeran Utama (Pinterest.com)

"Aku menemukan sepotong hatiku Lea," ujar Bayu di depan Lea.

DEG! seketika bumi yang diam di perpaduan berguncang hebat. Hati Lea mendadak pedih, sekeliling terasa buram.

"Namanya Kaila Amara, dia cantik sekali Lea seperti gadis impianku. Matanya berwarna biru sama seperti seperti warna kesukaanmu. Kami tidak sengaja bertemu di halte tempo hari dan bertukar nomor pribadi," lanjut Bayu.

Lea hanya diam, memandang Bayu dengan senyum dipaksakan. Di sisi lain, Lea hanya bisa pasrah pada kenyataan.

"Selamat Senja Bayu," Lea menyodorkan tangan kanannya.

Bayu pun menerima sodoran tangan Lea "Terima kasih, Lea."

"Traktir dong Bayu, pajak jadian nggak boleh lupa loh," tutur Lea.

"Kalau buat Lea apa sih yang nggak," kata Bayu sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Lelaki idaman kamu masih Biru sang tokoh novel, Lea?" tanya Bayu.

"Masih sama Bayu, tau nggak kenapa Biru?"

Giliran Lea yang membuat Bayu berpikir, "Suka warna biru, jadi semua harus serba biru."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun